Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Lembaga Falakiah (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa awal Ramadhan 1440 H jatuh pada esok, Senin, 6 Mei 2019.
"Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-madzahibul arba’ah maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan memberitahukan bahwa awal bulan Ramadhan 1440 H jatuh pada hari Senin tanggal 6 Mei 2019 Masehi," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Gedung PBNU lantai 5, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Ahad (5/5) petang.
Ikhbar tersebut didasarkan pada pengamatan yang sudah dilaksanakan oleh Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama di puluhan titik di seluruh Indonesia. Empat titik di antaranya dapat melihat hilal, yakni di Bukit Condrodipo Gresik, Jawa Timur; Pantai Tanjung Kodok, Lamongan, Jawa Timur; Pantai Gebang, Bangkalan, Jawa Timur; dan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Para perukyat yang mengaku telah melihat hilal awal Ramadhan tersebut telah disumpah oleh pihak Kementerian Agama setempat.
Adapun rata-rata hilal yang bisa dilihat berada di ketinggian lima sampai enam setengah derajat. Menurut data hisab LF PBNU dengan markaz Jakarta, tinggi hilal hakiki berada pada ketinggian 6 derajat 19 menit dan hilal mar'i (terlihat) setinggi 5 derajat 54 menit dengan lama hilal 25 menit 17 detik.
Kiai Said mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa untuk seluruh warga Nahdliyin dan Muslim seluruh dunia. Ia berharap puasa dapat dilaksanakan dengan segenap keimanan.
"Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan tahun 1440 Hijriyah dengan penuh keimanan, keikhlasan, dan ketakwaan," katanya.
Kegiatan ikhbar ini juga dihadiri olhe jajaran ketua PBNU KH Abdul Manan Abdul Ghani, KH Aizuddin Abdurrahman, dan H Robikin Emhas. Hadir pula Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini dan jajaran pengurus LF PBNU.
Saat berita ini diturunkan perwakilan NU juga turut berpartisipasi dalam sidang itsbat Kemenamg bersama ormas-ormas lainnya. (Syakir NF/Kendi Setiawan)