Nasional

PBNU: Nabi Muhammad, Sahabat, Tabi’in Gunakan Rukyatul Hilal

Rab, 24 Mei 2017 | 10:35 WIB

Jakarta, NU Online 
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengaku bangga terhadap Lembaga Falakiyah NU yang terus mempertahankan rukyatul hilal dalam menentukan awal Ramadhan dan awal Syawal. 

"Suumu li ru'yatikum bukan li ra'yikum. Kalau li ra'yikum sesuai dengan pendapat kamu, yaitu hisab. Kalau li ru'yatikum sesuai dengan matamu," kata Kiai Said pada pidato peluncuran website Lembaga Falakiyah di lantai 8 Gedung PBNU, Rabu (24/5).

Menurutnya, Lembaga Falakiyah dengan menggunakan mata (rukyat) itu tidak menjadikan kita terbelakang, melainkan mendorong agar kita semua cerdas. 

"Zaman semene (sekarang) kok masih pake mata, melihat. Justru itu mencerdaskan kita semua," katanya. 

Ia menjelaskan bahwa mempertahankan praktek ibadah penentuan awal ramadhan dan lebaran dengan menggunakan rukyat merupakan kesepakatan sahabat, tabi’in, ulama. 

"Nabi Muhammad selama hidupnya rukyat terus, sahabat rukyat terus, khulafaurrasyidin rukyat semua, tabi’in rukyat semua," katanya. 

Hadir pada acara tersebut Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU), Wasekjen PBNU H. Imam Pituduh, Hj. Nurhayati Said Aqil siraj dan lain-lain. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Terkait