Jakarta, NU Online
Sejumlah anggota delegasi dari Komisi Etnik dan Agama serta Asosiasi Islam China, Guangdong, China silaturahim ke Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (27/9).
Kunjungan mereka diterima oleh Ketua NU Care-LAZISNU Ahmad Sudrajat dan Ketua Lembaga Penanggulan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI PBNU) Muhammad Ali Yusuf.
"Kami berkunjung untuk mempererat hubungan kerja sama," kata Wakil Presiden Asosiasi Islam China, Syeikh Abdullah Mohammad Wang Wenjie Imam.
Ahmad Sudrajat menyampaikan tentang Nahdlatul Ulama dan gerakannya sebagai organisasi yang merepresentasikan Islam mayoritas di Indonesia. Menurutnya, selain bergerak di wilayah keagamaan, NU juga mempunyai perhatian lain, seperti pendidikan dan sosial.
Pertemuan tersebut juga membicarakan tentang keterikatan antara ulama di China dan Indonesia terkait dengan struktur keilmuan. Bahkan dalam sejarah, katanya, ulama China berkontribusi dalam menyebarkan Islam di Indonesia.
"Di China ada sahabat Nabi, ada beberapa pendakwahnya ke Indonesia. Salah satu istri wali songo dari China. Dan ini bagian dari penyatuan karakteristik Islam Nusantara itu," ucap Sudrajat.
Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak mendapat informasi tentang kesamaan antara Indonesia dan China, yaitu persamaan format pengajian dengan menggunakan kitab kuning. "Ini menunjukkan bahwa ada korelasi antara Islam di China dan Indonesia. Itu merupakan gambaran keistimewaan Islam di Nusantara ini," katanya.
Ia juga sempat mengajak kepada delegasi untuk menjalin kolaborasi antar kedua lembaga keislaman ini untuk saling mengenali dan Indonesia memahami karakter Islam satu sama lain. Bahkan, ia siap mendelegasikan pendakwah dari NU untuk berbicara di China tentang Islam moderat yang selama ini dijalankan NU.
Syekh Abdullah mengakui bahwa NU sebagai organisasi besar mampu membawa Islam di Indonesia berjalan sangat baik. Menurutnya, NU organisasi yang mempunyai kontribusi besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
"Praktik ajaran Islam di Indonesia berjalan sangat bagus. NU banyak sumbangsih ke masyarakat. Saya puas berkunjung ke PBNU," ucapnya. (Husni Sahal/Zunus)