Nasional

Pemandangan Shalat Magrib Berjamaah Sebelum Laga Final LSN

Senin, 30 Oktober 2017 | 00:27 WIB

Bandung, NU Online
Ribuan penonton memadati stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Ahad (29/10) untuk menyaksikan Grand final Liga Santri Nusantara (LSN) 2017. Sebagian besar mereka merupakan para santri yang berasal dari Bandung dan sekitar Jawa Barat.

Dari pantauan NU Online, ribuan penonton terlebih dahulu melakukan shalat magrib berjamaah di area tribun.
Tampak berada di shaf depan Ketua PP RMI KH Abdul Ghaffar Razin dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. 

Kedua tim yang akan berlaga Darul Huda Ponorogo dan Darul Hikmah Cirebon juga tampak dalam barisan shaf. 

Menurut Ketua RMINU KH Abdul Ghaffar Rozin, shalat berjamaah itu memang direncanakan sejak jauh-jauh hari pada partai puncak atau grand final Liga Santri Nusantara. 

Hal ini untuk menunjukkan bahwa pesepak-pesepak bola asal pesantren tidak meninggalkan kewajiban pokok ketika berkecimpung di dunia olahraga.  

Grand Final berlangsung sekitar pukul 19.00. Menpora Imam Nahrawi dan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj hadir menyaksikan laga ini. 

Jawara sepak bola santri

Dalam laga pamugnkas LSN 2017 tersebut, Darul Huda Pononrogo berhasil membungkam Darul Hikam Cirebon dengan skor tipis 1-0. 

Serangan itu membuahkan gol pada menit ke-12 melalui tendangan pemain bernomor punggung 15, Ferry. Skor 1-0 untuk Darul Huda. Hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan, skor tidak berubah. Darul Huda merengkuh supremasi tertinggi sepak bola santri.

Atas keberhasilan tersebut, Darul Huda mendapatkan piala bergilir Liga Santri Nusantara dan hadiah uang senilai Rp 100 juta. Menpora Imam Nahrawi menyerahkan piala itu setelah mengalungkan medali kepada tim juara. (Zaenal Faizin/Fathoni)


Terkait