Nasional

Pencak Silat Dulu Kampungan, Sekarang Olahraga Bergengsi

Selasa, 18 Juli 2017 | 15:03 WIB

Pencak Silat Dulu Kampungan, Sekarang Olahraga Bergengsi

Foto: Ilustrasi

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PB IPSI 1981-2003 Mayjen TNI (Purn) Eddie M Nalapraya menyatakan rasa syukur atas penerimaan masyarakat terhadap olahraga pencak silat sekarang ini. Ia menyampaikan kegembiraannya atas perubahan cara pandang masyarakat terhadap olahraga silat dari negatif menjadi positif.

Demikian disampaikan Eddie pada acara halal bihalal perguruan Pencak Silat (PS) Purbakala di Sekretariat Pusat PS Purbakala, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ahad (16/7) siang.

Dalam pertemuan itu Wagub DKI Jakarta 1984-1987 bertanya kepada salah satu orang anggota PS Purbakala. “Kamu pakai seragam ini dari rumah atau baru di sini?” Setelah dijawab bahwa pakaian seragam itu dia pakai sejak dari rumah, Eddie mengapresiasinya.

“Wah kalau dulu tidak bisa begitu. Dulu anggota pencak silat malu pakai seragam dari rumah. Mereka baru pakai seragam di tempat latihan. Masyarakat masih memandang pencak silat sebagai olahraga kampungan. Sekarang pandangan itu berubah,” kata Eddie, Ketua IPSI DKI Jakarta 1978.

Perubahan pandangan masyarakat itu tidak lepas dari Eddie yang memperkenalkan pencak silat di tengah masyarakat. Ia membawa seni beladiri silat ke mancanegara. Sejak 1980-an ia merintis perkenalan dunia silat itu ke warga dunia hingga kemudian ia diangkat sebagai Ketua Presidium Persekutuan Silat Antarbangsa (Persilat) dengan anggota dari pelbagai negara.

“Nanti tanggal 22 kita mengadakan halal bihalal di padepokan TMII, salah satu agendanya adalah syukuran atas gelar doktor honoris causa di bidang olahraga yang saya terima dari UNJ pada Mei 2017,” kata Eddie.

Ia menyampaikan pidato berjudul Budaya Pencak Silat dalam Membangun Karakter Manusia pada sidang terbuka penganugerahan doktor honoris causa di UNJ.

“Sekarang silat sudah masuk kajian akademik dan ilmiah. Dulu dianggap kampungan,” kata Eddie. (Alhafiz K)


Terkait