Surabaya, NU Online
Menyambut hari santri, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyelenggarakan istighotsah kubro. Kegiatan nantinya dipusatkan di Gelora Delta Sidoarjo, Ahad (21/10) mendatang.
“Persiapan untuk suksesnya kegiatan ini sudah kami lakukan dengan menggelar rapat secara maraton,” kata KH Reza Ahmad Zahid, Selasa (9/10) di TV9 Surabaya.
Menurut ketua panitia istighotsah kubro ini, kegiatan dilaksanakan sebagai panggilan para kiai dan ulama dengan melibatkan para santri dan masyarakat untuk mendoakan Indonesia. “Karena itu, tema yang kami pilih adalah istighotsah kubro untuk keselamatan dan persatuan bangsa,” kata Gus Reza, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo, Kediri ini mengemukakan bahwa kegiatan akan dimulai sejak pukul 05.30 WIB. “Diawali kirab santri Nusantara yakni jalan santai dengan mengenakan sarung menuju Gelora Delta Sidoarjo,” katanya. Setelah itu, para peserta diajak untuk melantunkan kalimat thayyibah berupa dzikir dan istighotsah dengan dipimpin sejumlah kiai khos Jawa Timur, lanjutnya.
Wakil Ketua PWNU Jatim ini mengemukakan bahwa yang menjadi tuan rumah adalah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo. “Pihak Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga bertindak sebagai tuan rumah,” ungkapnya.
Sedangkan peserta istighotsah adalah para santri, jamaah masjid dan mushalla, pegiat pengajian dan masyarakat umum se-Jawa Timur. “Tentu saja siapa saja yang memiliki himmah untuk menyukseskan kegiatan ini bisa bergabung,” terangnya.
Penegasan yang sama disampaikan Ghufron Ahmad Yani yang juga sebagai panitia. “Jawa Timur adalah basis santri terbesar di Tanah Air,” katanya yang mendampingi Gus Reza di TV9.
Kegiatan istighotsah kian menunjukkan eksistensi santri dalam berkiprah. “Bahwa keberadaan santri tidak hanya slogan, akan tetapi memiliki sumbangsih yang besar bagi negeri ini,” katanya.
Panitia juga menyediakan sejumlah hadiah usai istighotsah berlangsung. “Tapi bukan karena itu kita hadir,” tegas Gus Reza.
Menurutnya, kedatangan di Gelora Delta Sidoarjo nantinya memiliki tujuan yang lebih luas dan luhur. “Kita akan mengetuk pintu langit untuk keselamatan bangsa dan negara,” pungkasnya. (Ibnu Nawawi)