Purwokerto, NU Online
Satuan Koordinasi Nasional atau Satkornas Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menggelar Pendidikan dan Latihan Khusus atau Diklatsus serta Training of Trainer (ToT) Banser Husada (Basada) angkatan pertama. Kegiatan yang diikuti 117 peserta tersebut dilaksanakan di Ajibarang, Banyumas Purwokerto, Jawa Tengah sejak Jumat hingga Ahad (19-21/10).
Para peserta terdiri dari 11 Perwakilan Satkorwil Banser se-Indonesia, 14 peserta dari Denwatser dan sisanya Banser.
"Harapan saya dengan dilaksanakan Diklatsus Basada ini ada sinkronisasi organisasi Satuan Khusus Banser Husada," ujar Kasatsus Husada Nasional Yunianto Wahyudi, Ahad (21/10).
Selain itu, lanjut Yunianto kegiatan demi terpenuhinya kebutuhan personil Banser Husada yang memahami dan berpengalaman dalam penanganan kesehatan dan sumber daya manusia yang siap untuk diterjunkan dalam penanggulangan kesehatan.
"Juga SDM yang siap terlibat dalam kejadian khusus baik kegiatan Ansor, Banser maupun ada bencana alam di seluruh Indonesia," katanya.
Yang juga tidak kalah penting adalah tersosialisasinya organisasi Banser Husada ke seluruh jaringan organisasi Ansor dan Banser se Indonesia, lanjutnya.
Dijelaskan, kegiatan selama tiga hari ini peserta dilatih mulai dari materi ruang kelas, dengan materi tentang dasar kesehatan, organisasi Basada, hidup sehat, organ tubuh manusia, kebencanaan, psikologi, hidup darurat, koordinasi lembaga anti narkoba, PMI, BPBD.
Dan yang kedua praktik lapangan. “Diberikan materi praktek penanganan patah tulang, pendirian tenda kesehatan, penanganan situasi dan kondisi bencana, ambulance dan lainnya,” ungkapnya.
“Untuk pemateri dihadirkan dari dinas instansi terkait," tandas Setyo Utomo yang juga Ketua Sistem Komando Latihan (Skolat) Diklatsus. (Imam Kusnin Ahmad/Ibnu Nawawi)