Nasional

Tangkal Radikalisme di Masjid, Perlu Pencerahan Seluruh Elemennya

Rabu, 12 Desember 2018 | 11:00 WIB

Tangkal Radikalisme di Masjid, Perlu Pencerahan Seluruh Elemennya

foto: merdeka.com

Jakarta, NU Online
Masjid sejatinya merupakan tempat ibadah, penyebaran ilmu pengetahuan agama juga berkembang di tempat ini. Namun, akhir-akhir ini tidak hanya itu, tetapi radikalisme juga turut serta beternak di dalamnya.

Melihat hal tersebut, Dosen Pascasarjana Terorisme Universitas Indonesia Imadadun Rahmat mengingatkan pentingnya pencerahan bagi segenap elemen masjid, khususnya khatib yang bakal menyampaikan pesan-pesan keagamaan.

"Perlu pencerahan kepada khatibnya. Mestinya membawa pemahaman keislaman yang benar dan tepat," katanya saat Halaqah dengan tema Masjid sebagai Benteng Pertahanan dan Pemakmuran NKRI di Hotel Takes and Mansion, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).

Pencerahan itu, menurutnya, bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti dialog, pelatihan, dan pembelajaran melalui pelaksanaan (learning by doing). "Hal serupa juga diterapkan pada penceramah atau ustadz yang bakal mengisi pengajian. Sebab, dari mereka jamaah mendapat pencerahan," paparnya.

Imdad mengingatkan jangan sampai masjid yang seharusnya membawa manfaat bagi umat, tetapi justru membagikan mafsadat akibat dari pemanfaatan mimbar oleh mereka yang punya kepentingan politik, ideologi radikal, mempertantangkan kesepakatan berbangsa, dan tidak sesuai dengan kemaslahatan umat.

Oleh karena itu, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengingatkan agar pengurus DKM masjid dapat lebih selektif memilih khatib ataupun penceramah yang bakal mengisi pengajian.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PBNU KH Abdul Manan Abdul Ghani dan diikuti oleh perwakilan tanfidziyah dan pengurus Lembaga Ta'mir Masjid NU di tujuh wilayah. (Syakir NF/Muiz)


Terkait