Jakarta, NU Online

Festival Budaya Pemuda Nusantara yang diselenggarakan Korp Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri PB PMII) secara resmi ditutup oleh Menpora Imam Nahrawi di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5) petang.

 

Menpora terus berupaya agar para peserta Kopri yang mengikuti festival akan terus dimunculkan. "Hari ini kita harus tampil untuk mengisi, mengawal dan menginspirasi kemerdekaan Indonesia dengan sholawat, tahlil dan sebagainya," ucap Menpora. 

 

"Terima kasih telah melaksanakan acara ini jangan berhenti di sini khususnya expo untuk dikembangkan terus agar para pemuda mampu mandiri, berdikari dan melahirkan karya-karya di semua bidang jangan lupa untuk kembali ke masjid," tambah Menpora.

 

Sebelumnya Ketua Kopri Septi Rahmawati menyampaikan acara ini telah berjalan sehari sebelumnya, diisi dengan tari-tarian tradisional, pop song dan expo wirausaha kreatif. Kedepan akan ada pelatihan untuk peserta wirausaha yang diikuti 17 stand perwakilan dari seluruh tanah air.

 

Salah satu misi Kopri adalah agar kader-kader Kopri yang memiliki kemampuan spesifik akan terus diupayakan, didampingi dan didukung.

"Kami sangat apresiasi para peserta dari seluruh Indonesia, hal ini menandakan bahwa kader Kopri memiliki skill yang bisa berkompetisi dengan komunitas dan orang-orang profesional, semoga acara ini bukan sekedar seremonial tapi akan terus kami dampingi," ujar Septi. (Red-Zunus)