Pada acara Training For Facilitators yang berlangsung di Pesantren Sunni Darussalam, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY Pengurus Pusat LKKNU Hj Alissa Wahid menegaskan bahwa nahdliyin harus merencanakan keuangan dengan baik. Perencanaan akan memberikan panduan perihal prioritas dan pengaturan pengeluaran keuangan.
“Semakin banyak warga NU yang bisa merencanakan keuangannya dengan baik, maka akan bisa mempercepat cita-cita kita bersama, yakni kemaslahatan umat,” tegas Alissa Wahid di hadapan para peserta.
Dalam kesempatan ini, Alissa juga bercerita tentang latar belakang lahirnya program memberikan pelatihan kepada kader-kader nahdiyin yang nantinya akan menjadi fasilitator perencanaan keuangan keluarga di tempatnya masing-masing.
“Ini berawal ketika saya sering blusukan di berbagai daerah atas nama Gusdurian dan bertemu dengan warga NU di tingkat bawah. Mereka semua mengeluhkan permasalahan yang sama, yakni persoalan biaya pendidikan anak-anak,” ujar Alissa yang kini diamanahi sebagai Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian.
Selain itu, lanjut Alissa, Pengurus Besar NU Periode 2015-2019 telah menyepakati salah satu programnya adalah meningkatkan kesejahteraan warga NU di tiga bidang, yakni bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
“Karena LKKNU adalah sebuah lembaga yang mengurusi keluarga, maka kami kemudian membuat program perencanaan keuangan keluarga ini, agar keluarga nahdiyin bisa membawa maslahah untuk semuanya,” tandasnya. (Nur Rokhim/Alhafiz K)