Ini Tujuan Program Hafalan Al-Quran Pesantren An-Nahdliyah
Jumat, 6 Maret 2015 | 14:08 WIB
Probolinggo, NU Online
Program unggulan Pesantren An-Nahdliyah di Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo adalah mewajibkan santrinya menghafal Al Qur’an. Kemudian memahami dan menjalankannya dalam kehidupan sehari-sehari.
<>
Salah satu pengajar, Husnawiyah, mengatakan, program tersebut memang berat dijalankan di zaman seperti ini, tapi justru sangat dibutuhkan untuk mengisi peran-peran baik di masyarakat dan pemerintahan.
Ia menyebut saaat ini banyak peran-peran tersebut dijalankan dengan tidak benar seperti maraknya korupsi.
“Makanya harapan kami setelah mereka lulus dan menjadi pejabat yang hafal Al Qur’an. Jadi tidak ada cerita pejabat korupsi dan kelakuan menyimpang lainnya,” ungkap Husnawiyah, Jumat (6/3).
Menurut Husnawiyah, setelah diresmikan dua tahun lalu, ada salah satu santrinya yang sudah hafal 7 juz. Memang hal ini tidak mudah, lantaran masih baru dimulai dua tahun yang lalu.
Sistem pembelajaran menghafal Al Qur’an hampir sama dengan pembelajaran lainnya. Setiap hari santri wajib menyetor hafalan pada pengajar. “Setiap hari ba’da Maghrib menyetor ayat yang sudah hafal. Alhamdulillah, hampir semua santri sudah hafal meski capaiannya berbeda-beda,” jelasnya.
Meski menjadi unggulan, pihak pengasuh tahu dengan kebutuhan zaman sekarang. Para santri tidak dilarang untuk sekolah di lembaga formal. “Jadi setiap pagi santri ini sekolah biasa, sama dengan sekolah pada umumnya. Hanya ketika pulang mereka harus mengikuti jadwal di pesantren,” tegasnya.
Pembelajaran lain yang diterapkan di Pesantren An-Nahdliyah adalah pembelajaran kitab kuning, fiqih, shorrof dan pelajaran yang dipakai pada salafiyah. “Agar bisa imbang saja. Dimana agama maju dan pelajaran umum juga sama,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)