Sebagai bentuk apresiasi terhadap guru mengaji yang telah mengajarkan agama kepada masyarakat, Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (Bazis) Jakarta Timur memberikan santunan masing-masing Rp 400 ribu kepada 2.000 guru mengaji dan 903 guru honorer di Jakarta Timur. Bantuan diberikan untuk meringankan beban hidup mereka dalam menyambut Lebaran selain juga untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Nuzulul Qur`an.
Kepala Kantor Bazis Jakarta Timur, Chaerudin Hasan, mengatakan, santunan berasal dari hasil pengumpulan ZIS sepanjang 2009 lalu yang jumlahnya mencapai Rp 1,4 miliar. “Diharapkan santunan ini berguna dan bernilai ibadah,” ujar Chaerudin, Selasa (31/8).<>
Walikota Administrasi Jakarta Timur, Murdhani, menyebutkan selain memberikan santunan pada sejumlah guru mengaji dan guru honorer, Bazis Jakarta Timur juga memberikan bantuan dana pembangunan masjid senilai Rp 80 juta. Selain itu pemberian bantuan 21 keranda mayat senilai Rp 162,7 juta. Ia berharap, kegiatan sosial ini dapat menjadi pelopor bagi unit-unit atau SKPD lainnya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu.
Ia juga mengimbau pada seluruh masyarakat agar menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Bazis Jakarta Timur. Nantinya ZIS yang masuk ke Bazis akan disalurkan kembali kepada masyarakat yang berhak menerima dan membutuhkannya.
“Tidak ada satu rupiah pun dana hasil ZIS yang digunakan untuk biaya operasional petugas, karena untuk hal tersebut telah dianggarkan dalam APBD,” ujar Murdhani. (ful)