Warta

Ahmadinejad: AS dan Inggris Terlibat Konspirasi

Senin, 19 Oktober 2009 | 18:29 WIB

Teheran, NU Online
Setelah serangan bom bunuh diri yang menewaskan 5 petinggi Garda Revolusi (IRGC), Iran menuding insiden itu merupakan konspirasi antara Pakistan yang dibantu AS dan Inggris.

“Ada bukti yang menunjukkan keterlibatan intel dari Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Pakistan yang mendukung Jundallah,” ujar Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Senin (19/10).<>

Pemerintah Iran menyatakan, kelompok Jundullah menerima sokongan dana dari AS dalam operasi yang menewaskan 42 orang tersebut. Komandan tertinggi IRGC, Jenderal Mohammad Ali Jafari, mengatakan bukti-bukti intel menunjukkan keterlibatan negara lain.

“Dalang di balik pemboman pada Minggu (18/10) itu bersembunyi di perbatasan Pakistan. Kami telah meminta pemerintah Pakistan untuk segera menyerahkan para tersangka,” ujar Ahmadinejad.

Kelompok militan asal Pakistan, Jundallah (atau Tentara Allah) mengaku mendalangi bom bunuh diri yang menewaskan 42 orang itu. Pemerintah Iran mengatakan kelompok itu juga memiliki hubungan dengan Al Qaeda. (min)


Terkait