Tanggal 1 Syawal 1430 H atau hari raya Idul Fitri akhirnya bisa serentak seluruh Indonesia menyusul penetapan pemerintah dalam hal ini Departemen Agama bahwa tanggal 1 Syawal 1430 H jatuh pada hari Ahad, 20 September 2009.
Kecuali beberapa kelompok kecil umat Islam yang bersifat lokal, semua anggota ormas Islam di Indonesia dipastikan menjalankan shalat Idul Fitri pada hari yang sama, karena beberapa ormas Islam yang hanya berdasarkan pada hisab atau perhitungan astronomis telah menyatakan 1 Syawal juga jatuh pada hari Ahad.<>
Sebelumnya, ada kekahwatiran rukyatul hilal di sejumlah titik strategis tidak tidak berhasil karena terhalang mendung sehingga bisa terjadi perbedaan.
Menteri Agama sebelum memimpin sidang itsbat menegaskan bahwa penetapan 1 Syawal Departemen Agama dilakukan berdasarkan metode hisab dan rukyat sekaligus.
Keputusan tangal 1 Syawal jatuh pada hari Ahad diambil oleh Menteri Agama dalam sidang itsbat, Sabtu (19/9) malam setelah mendapatkan laporan hilal telah terlihat di dua titik, yakni di Pelabuhan Ratu Sukabumi dan menara masjid agung Jawa Tengah di Semarang.
Rukyat di Pelabuhan Ratu dan Semarang itu dilakukan oleh anggota Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama didukung oleh instansi terkait. Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH Ghazalie Masroeri usai sidang itsbat melaporkan rukyat juga berhasil di Gresik dan Jember, Jawa Timur. (nam)