Warta

Al-Zaidi Pelempar Sepatu Bush Simbol Perjuangan Islam-Barat

Rabu, 16 September 2009 | 07:59 WIB

Baghdad, NU Online
Hubungan Islam dan Barat terlihat dari nasib seorang jurnalis, pelempar sepatu kepada mantan Presiden AS George W Bush, Muntazar Al Zaidi. Rumitnya proses yang ia jalani, mengesankan hegemoni AS terhadap Islam yang mengobarkan permusuhan.

Meski terlambat sehari, Muntazar akhirnya menghirup udara bebas, Selasa (15/9). Sembilan bulan lamanya ia berada di balik jeruji besi pada sel militer di Ibukota Baghdad. Catatan kelakuan baik dan zero criminal mempersingkat masa hukuman pemuda berusia 30 tahun ini.<>

"Kami gembira, seperti yang dialami keluarga tahanan lainnya jika orang terkasih dibebaskan. Keluarga kami menerima banyak telepon dari seluruh penjuru negeri sesaat sebelum Muntazar dibebaskan," ujar adik Muntazar, Dhirgham Al Zaidi, seperti dikutip CNN, Selasa (15/9).

Nama Muntazar terkenal di seluruh penjuru Irak dan bahkan Arab setelah mencoba melempar sepatu ke Bush. Ketika itu, sang presiden sedang berdiri di podium bersama PM Irak Nouri Al Maliki dalam konferensi pers terakhirnya sebelum lengser. Meski lemparannya gagal, kesan yang ia tinggalkan sangat dalam.

Paska kejadian itu, Muntazar digelandang ke penjara dan konon, ia mengalami sejumlah siksaan dari agen pengawal Secret Service dan aparat Irak. Beberapa mengatakan luka-luka itu ia peroleh karena perlawanan saat diringkus aparat setelah lemparannya gagal mengenai Bush yang cekatan menghindar. (min)


Terkait