Warta

‘Duel Maut’ NU-Muhammadiyah Segera Digelar

Selasa, 4 Desember 2007 | 01:06 WIB

Jakarta, NU Online
‘Duel maut’ antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah bakal segera digelar. Tapi, jangan salah kira. Duel maut yang dimaksud adalah pertandingan sepakbola antara Tim Kesebelasan NU dan Tim Kesebelasan Muhammadiyah di lapangan hijau.

NU kembali menantang Muhammadiyah untuk membalaskan dendam setelah dikalahkan 2:4 pada laga 12 September lalu. Seperti pertandingan sebelumnya, laga pertaruhan ‘hidup dan mati’ itu bakal digelar di Lapangan Sepakbola PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat, 7 Desember 2007.<>

Sementara, Muhammadiyah pun tak gentar menerima tantangan itu. Muhammadiyah siap meladeni tantangan NU pada pertandingan yang bakal dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

“Kami (Muhammadiyah) siap menerima tantangan NU. Saya harap, Pak Kiai Hasyim (Muzadi—Ketua Umum PBNU, Red) juga bisa ikut main,” ujar ‘Kapten’ Tim Kesebelasan Muhammadiyah, Din Syamsuddin, kepada wartawan.

Din mengatakan hal itu dalam sambutannya pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama (MoU) antara Pengurus Besar NU, PP Muhammadiyah dan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Senin (3/12)

‘Manajer’ Tim Kesebelasan NU, Syaiful Bahri Anshori, mengatakan, pihaknya yakin bisa pulang dengan kemenangan atas Muhammadiyah pada pertandingan kali ini. Menurut dia, timnya saat ini dalam kondisi prima dan siap tempur.

“Kita juga berharap banyak agar Pak Hasyim bisa bermain. Karena, beliau adalah ‘kapten’ tim kesebelasan kita. Pasti ada yang kurang kalau beliau tidak ikut main,” ujar mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia itu.

Karena itu, ia memperingatkan kepada Muhammadiyah agar mempersiapkan formasi dan stamina pemain semaksimal mungkin. “Kali ini, kita tidak main-main lagi. Kalau kemarin kita kalah, pertandingan besok kita pasti menang,” ujarnya mantap.

Menurut Syaiful, timnya akan diperkuat Fauzi Bowo (Gubernur DKI Jakarta), Suryadharma Ali (Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah), Muhammad Nuh (Menteri Komunikasi dan Informatika) dan Muhaimin Iskandar (Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa).

Rozy Munir (Duta Besar RI untuk Qatar), Slamet Effendy Yusuf (Ketua Badan Kehormatan DPR RI), Effendy Choirie (Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa) dan Rhoma Irama (Raja Dangdut) dipastikan juga bakal memperkuat tim NU. Sementara, Lukman Edy (Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal) masih dipercaya pada posisi penjaga gawang.

Sementara itu, tim Muhammadiyah, akan diperkuat, di antaranya, Din Syamsuddin, Hatta Rajasa (Menteri Sekretaris Negara), Adyaksa Dault (Menteri Negara Pemuda dan Olahraga), Bachtiar Chamsah (Menteri Sosial), Bambang Sudibyo (Menteri Pendidikan Nasional), Andi Matalatta (Menteri Hukum dan HAM), Hidayat Nur Wahid (Ketua MPR RI) dan AM Fatwa (Wakil Ketua MPR RI). (rif)


Terkait