Riyadh, NU.Online
Dewan Tinggi Syariah Arab Saudi hari Sabtu memberi kepastian Hari Raya Idul Adha (Kurban) akan jatuh pada 1 Februari setelah pelaksanaan ibadah haji tahun ini mencapai puncaknya pada 31 Januari mendatang.

Jutaan kaum muslim akan berhimpun di Gunung Arafah pada 31 Januari dan Idul Adha akan mulai keesokan harinya, kata lembaga tertinggi keagamaan Arab Saudi itu dalam suatu pernyataannya yang dipublikasikan oleh kantor berita SPA.

Sepekan menjelang puncaknya pelaksanaan haji, sudah 1,1 Muslim dari seluruh penjuru dunia tiba di Arab Saudi dan segera menuju Kota Suci Mekkah. Lebih dari dua juta Muslim, yang 1,3 juta di antaranya Muslim dari seluruh dunia, diperkirakan akan melaksanakan haji tahun ini.

Ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang diwajibkan atas Muslim yang berkemampuan jasmani, rohani, sekurang-kurangnya sekali dalam masa hidup mereka asalkan mampu secara finansial.

Idul Fitri, yang berlangsung selama empat hari, merupakan penghormatan kepada Nabi Ibrahim yang menyiapkan putranya, Ismail, atas perintah Allah yang mencoba keimanan Ibrahim ketika itu.

Menurut Al-Quran, ketika Ibrahim sudah mengangkat pedangnya ke leher Ismail, Malaikat Jibril muncul dan menempatkan seekor domba sebagai pengganti Ismail. Selama berlangsung Hari Raya Kurban ini, Muslim di seluruh dunia menyembelih jutaan ekor domba, kambing atau ternak lain sebagai penghormatan terhadap pengabdian Ibrahim kepada Allah. (spa/atr/Uu.E004)