Warta

Arus Balik Lebaran ke Banda Aceh Mulai Meningkat

Ahad, 30 November 2003 | 12:38 WIB

Banda Aceh, NU.Online
Arus Balik para penumpang pasca Lebaran Idul Fitri 1424 H menuju Banda Aceh, sejak Sabtu (29/11), menunjukkan adanya peningkatan. Besarnya jumlah penumpang terlihat dengan banyaknya bus angkutan antar kota antar propinsi (AKAP) dan armada minibus, yang melayani penumpang dari titik keberangkat di kota dalam propinsi NAD dan luar Aceh yang masuk terminal antarkota dan antarprovinsi di Banda Aceh.

Menurut pantauan Koresponden NU, di terminal Setui, Banda Aceh dan terminal AKDP Kampung Ateuk, jumlah penumpang arus balik yang turun di dua terminal tersebut, mengalami peningkatan. pemandangan ini mulai terlihat sejak pagi hari.

<>

Seorang petugas DLLAJ Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh yang ditemui dipintu gerbang terminal Setui mengatakan, kedatangan para penumpang arus balik ke ibukota propinsi terjadi pagi hari hingga malam hari. "Peningkatan ini ditunjukan dari jumlah kedatangan penumpang," katanya.

Mereka sebagian besar penumpang yang berangkat dari Medan, Sumatera Utara dan kota-kota lain dalam propinsi NAD. Menurutnya, bus-bus dipadati penumpang dari arah timur yang umumnya bergerak dari Medan, Langsa, Lhokseumawe, Bireuen dan Sigli. Sementara, arus balik dari Barat-Selatan masih belum terlihat adanya peningkatan, namun sudah mulai ramai dibandingkan dengan keadaan normal.

Dilaporkan, arus balik mulai meningkat sejak lebaran hari ketiga. Diperkirakan, peningkatan arus balik akan terus meningkat. Sebab, pekan depan, merupakan masa berakhirnya liburan sekolah bagi para palajar dan mahasiswa.

Seorang Agen angkutan PT KAP (Kunia, Anugrah dan Pelangi), Arifin, menyebutkan, meningkatkan arus balik juga lantaran calon penumpang merupakan karyawan dan PNS yang mulai masuk kerja Senin (1/12). Hampir sebagian besar penumpang arus balik ini, mungkin berstatus pegawai negeri dan pedagang yang kembali melakukan aktivitas di Banda Aceh.

Sedangkan pemudik dari kalangan pelajar dan mahasiswa, diperkirakan tak mengalami hambatan berarti. Sebab proses belajar akan dimulai pekan kedua bulan Desember 2003 ini. "Kalaupun ada peningkatan hanya terjadi dua atau tiga hari menjelang dimulainya proses belajar mengajar," ungkap seorang sopir L-300 yang temui di terminal komplek Geunta Plaza, secara terpisah.

Dari hasil pengamatan Koresponden NU.Online, seluruh loket-loket bus yang ada di Banda Aceh semuanya telah dibuka. Baik loket bus jarak jauh maupun jarak dekat antar kota. Jumlah bus dan minibus yang beoperasi juga mengalami peningkatan yang berkisar 100 bus/minibus perhari.

Sementara itu, suasana di terminal bus antarkota AKDP Pasar Inpres Kampung Ateuk, yang selama ini relatif sepi, sejak sepekan terakhir ini, terlihat ramai dengan kedatangan arus balik. Meningkatnya arus balik penumpang juga menjadi lahan rezeki, terutama bagi abang becak, labi-labi, dan taksi yang mangkal di kawasan tersebut. Begitu bus dan angkutan lainya masuk terminal, mereka langsung menyerbu untuk menawarkan jasa.

"Beberapa hari sejak banyak penumpang arus balik, rezeki kami lumayan banyak," ungkap Husen abang becak yang mangkal di terminal Kampung Ateuk. Sedangkan, jumlah penumpang dari Banda Aceh, khususnya ke arah timur tampak tidak seramai penumpang yang menuju ke Banda Aceh. Malah ada bus yang langsung "tancap gas" meski hanya membawa 10-15 penumpang.

Dilaporkan, dengan semakin kondusifnya kondisi keamanan sejak enam bulan terakhir, membuat para pemudik selain melakukan perjalan pulang dengan mengunakan angkutan penumpang umum. Sebagian besar para pemudik juga melakukan perjalan pulang berlebaran ke kampung halamannya dengan mengunakan kenderaan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor. (Kd-Aceh/Muntadhar)


Terkait