Makassar, NU Online
Menjelang pemilihan Rais ‘Aam dan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), muktamirin diseru untuk mengedepankan ukhuwwah atau persaudaraan dalam perbedaan pilihan dan menghindarkan diri mengkampanye negatif calon lain.
“Masing-masing kandidat memiliki plus minus, jadi jangan dibesar-besarkan kekurangan-kekurangan itu, jangan kampanye negatif,” ujar A’wan PCNU Jombang, KH Taufik Jalil di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jum’at (26/3). />
“Kita pelihara ukhuwwah dan jangan menjelek-jelekkan calon lain,” imbau Rais Syuriyah PCNU Jombang, KH Abd. Nashir Fattah.
Ditambahkan oleh Rais Syuriayh bahwa ukhuwwah sesama nahdliyyin lebih penting dan sangat mahal jika dikorbankan hanya gara-gara perbedaan pendapat sesaat ini.
“Ukhuwwah adalah yang paling utama dan penting terus kita jaga, jangan korbankan ukhuwah hanya karena perbedaan ini,” pungkasnya diamini Katib Syuriah, KH A Wazir Ali dan wakil KH A. Mujib Adnan. (yus)
Menjelang pemilihan Rais ‘Aam dan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), muktamirin diseru untuk mengedepankan ukhuwwah atau persaudaraan dalam perbedaan pilihan dan menghindarkan diri mengkampanye negatif calon lain.
“Masing-masing kandidat memiliki plus minus, jadi jangan dibesar-besarkan kekurangan-kekurangan itu, jangan kampanye negatif,” ujar A’wan PCNU Jombang, KH Taufik Jalil di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jum’at (26/3).
“Kita pelihara ukhuwwah dan jangan menjelek-jelekkan calon lain,” imbau Rais Syuriyah PCNU Jombang, KH Abd. Nashir Fattah.
Ditambahkan oleh Rais Syuriayh bahwa ukhuwwah sesama nahdliyyin lebih penting dan sangat mahal jika dikorbankan hanya gara-gara perbedaan pendapat sesaat ini.
“Ukhuwwah adalah yang paling utama dan penting terus kita jaga, jangan korbankan ukhuwah hanya karena perbedaan ini,” pungkasnya diamini Katib Syuriah, KH A Wazir Ali dan wakil KH A. Mujib Adnan. (yus)
