Community Based Disaster Risk Management (CBDRM) Nahdlatul Ulama bekerjasama dengan AusAid Australia, memberikan terapi trauma gempa, bagi masyarakat Korong Sikilir Nagari Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto Kabupaten Padangpariaman, Rabu (4/11/2009). Terapi dilaksanakan di kantor korong setempat.
Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang melaporkan, Bupati Padang Pariaman Drs H Muslim Kasim Ak MM Dt. Sinaro Basa mengatakan, sebulan sudah gempa terjadi di Sumbar, Kabupaten Padang Pariaman, termasuk yang terparah, banyak korban jiwa berjatuhan, rumah penduduk dan harta benda lain.<>
Menurut Bupati Padangpariaman itu, terjadi trauma, karena terjadi dahadapan muka kita, terlihat anak, isteri, suami dan orang tua kita, meninggal di hadapan mata kepala kita sendiri. Begitu pula rumah yang runtuh. Rumah yang dibangun dengan cara berdikit-dikit, 5-10 tahun baru selesai, sebagai tempat berlindung keluarga.
“Tetapi dengan hitungan detik luluh lanta dibuatnya. Jadi wajar saja terjadi trauma, dalam diri masyarakat, apalagi anak-anak yang ditinggal pergi orang tuanya. Kami atas nama Pemda Padang Pariaman sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan CBDRM-NU ini,” ujarnya.
Ketua Divisi Psycologi Sosial/Trauma Healing CBDRM NU Sumbar, Fahmai Fakruddin SH menuturkan, sesuai program materi yang diberikan mengangkat temat Aku Anak Ceria dengan harapan anak sebagai harapan bangsa cepat bangkit dan kembali seperti semula.
“Karena dengan bermain simulasi, bagaimana hubungan anak dengan keluarga dan berolahraga bersama dengan demikian bisa menghilangkan trauma dan membangkitkan semangat baru kembali,” katanya. (arm)