Sanggau, NU Online
Sejumlah daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Barat (Kalbar) sangat membutuhkan Nahdlatul Ulama (NU). Menurut tradisinya, umat Islam di daerah itu melaksanakan amaliah ala Ahlussunnah wal Jamaah sebagaimana dipraktikkan NU. Namun, masalahnya, tidak ada kepengurusan NU di daerah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Sanggau, Kalbar, H Sunadi Ismail. Ia mengatakan hal itu pada acara pelantikan Majelis Wakil Cabang NU Sekayam, di gedung pertemuan Pratama Balai Karangan III, Kabupaten Sanggau, belum lama ini.<>
Menurut Sunadi, pembentukan MWC NU Sekayam itu dilakukan karena selama ini tidak ada organisasi kemasyarakatan Islam yang ada di daerahnya. Jika pun ada, katanya, dakwah yang disampaikan tidak sesuai dengan amaliah yang selama ini dijalankan umat Islam di Kecamatan Sekayam dan sekitarnya.
“Maka NU-lah yang cocok dan sesuai dengan amaliah yang mereka kerjakan selama ini. Mudah-mudahan kehadiran NU di daerah perbatasan ini dapat mendobrak kebekuan umat Islam yang terjadi saat ini,” terang Sunadi pada acara yang juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni Hadrah itu.
Ia menjelaskan, umat Islam di daerah perbatasan membutuhkan organisasi yang dapat memecahkan masalah umat, salah satunya tentang amaliah yang benar dan akidah Islam. Pasalnya, lanjut dia, daerah Sanggau bisa dikatakan merupakan ‘pintu gerbang’ masuknya bebagai pemikiran dari luar.
“Tentunya kalau tidak disaring atau di-filter akan memunculkan polemik internal umat Islam itu sendiri,” pungkasnya.
Acara pelantikan tersebut dihadiri sejumlah petinggi PCNU Sanggau dan pejabat Musyawarah Pimpinan Kecamatan setempat. Tampak pula beberapa pengurus badan otonom di bawah naungan NU, di antaranya, Muslimat NU, Gerakan Pemuda Ansor, Fatayat NU, Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU Kabupaten Sanggau.
Kabupaten Sanggau merupakan salah satu daerah yang terletak di tengah-tengah dan berada di bagian utara Provinsi Kalbar. Sebelah utara Kabupaten itu berbatasan dengan Malaysia Timur, yakni Serawak.
Kabupaten Sanggau merupakan daerah terluas dan berada di urutan ke-4 dari Kabupaten Kota di Provinsi Kalbar. (rif)
Sejumlah daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Barat (Kalbar) sangat membutuhkan Nahdlatul Ulama (NU). Menurut tradisinya, umat Islam di daerah itu melaksanakan amaliah ala Ahlussunnah wal Jamaah sebagaimana dipraktikkan NU. Namun, masalahnya, tidak ada kepengurusan NU di daerah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Sanggau, Kalbar, H Sunadi Ismail. Ia mengatakan hal itu pada acara pelantikan Majelis Wakil Cabang NU Sekayam, di gedung pertemuan Pratama Balai Karangan III, Kabupaten Sanggau, belum lama ini.<>
Menurut Sunadi, pembentukan MWC NU Sekayam itu dilakukan karena selama ini tidak ada organisasi kemasyarakatan Islam yang ada di daerahnya. Jika pun ada, katanya, dakwah yang disampaikan tidak sesuai dengan amaliah yang selama ini dijalankan umat Islam di Kecamatan Sekayam dan sekitarnya.
“Maka NU-lah yang cocok dan sesuai dengan amaliah yang mereka kerjakan selama ini. Mudah-mudahan kehadiran NU di daerah perbatasan ini dapat mendobrak kebekuan umat Islam yang terjadi saat ini,” terang Sunadi pada acara yang juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni Hadrah itu.
Ia menjelaskan, umat Islam di daerah perbatasan membutuhkan organisasi yang dapat memecahkan masalah umat, salah satunya tentang amaliah yang benar dan akidah Islam. Pasalnya, lanjut dia, daerah Sanggau bisa dikatakan merupakan ‘pintu gerbang’ masuknya bebagai pemikiran dari luar.
“Tentunya kalau tidak disaring atau di-filter akan memunculkan polemik internal umat Islam itu sendiri,” pungkasnya.
Acara pelantikan tersebut dihadiri sejumlah petinggi PCNU Sanggau dan pejabat Musyawarah Pimpinan Kecamatan setempat. Tampak pula beberapa pengurus badan otonom di bawah naungan NU, di antaranya, Muslimat NU, Gerakan Pemuda Ansor, Fatayat NU, Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU Kabupaten Sanggau.
Kabupaten Sanggau merupakan salah satu daerah yang terletak di tengah-tengah dan berada di bagian utara Provinsi Kalbar. Sebelah utara Kabupaten itu berbatasan dengan Malaysia Timur, yakni Serawak.
Kabupaten Sanggau merupakan daerah terluas dan berada di urutan ke-4 dari Kabupaten Kota di Provinsi Kalbar. (rif)
