Warta

Daniel Sparingga: Generasi Muda Perlu Berfikir Realistis

Selasa, 22 Juni 2004 | 02:12 WIB

Surabaya, NU Online
Pakar Ilmu Sosial dan Politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, DR. Daniel T. Sparinga mengatakan, generasi muda sekarang harus mulai berlatih berfikir realistis dengan meninggalkan cara berfikir linier agar dapat memecahkan persolan bangsa.

"Cara berfikir linier cendrung memunculkan emosional dan tidak bisa memcahkan persoalan," katanya saat memberi pembekalan dihadapan 245 mahasiswa dan taruna peserta "Pelayaran Kebangsaan IV" di Surabaya, Senin sebelum bertolak ke Mataram.

<>

Menurut Daniel, persolan bangsa saat ini sudah sangat krusial dan tidak mudah dipecahkan meski sejumlah kandidat dalam Pilpres mencoba menyampaikan sejumlah program yang diharapkan mampu segera mengentas krisis dimensional bangsa yang masih berjalan ini.

"Hal ini dapat dilihat bahwa selama enam tahun gerakan reformasi berjalan belum bisa melakukan perubahan yang fundamental terhadap persolan bangsa," katanya.

Ia mengatakan munculnya konflik di sejumlah wilayah di Indonesia itu tidak terlepas dari cara berfikir linier masyarakat yang meninggalkan cara berfikir realistis.

Oleh karena itu, generasi muda dalam menyelesaikan persoalan perlu melakukannya dengan cara pandang yang lebih realistis, dengan demikian persolan bangsa akan mampu dicarikan solusi secara arif tanpa mengedepankan emosional, katanya.

Pelayaran Kebangsaan ke IV tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) bekerjasama dengan TNI-AL berlangsung pada 21 sampai 26 Juni 2004. 

Pelayaran Kebangsaan 2004 dengan rute Surabaya - Mataram - Surabaya itu menggunakan kapal TNI-AL KRI Teluk Banten 516 dengan dikomandani Letkol Laut (P) Bambang.     

Pelayaran tersebut diantaranya melibatkan 118 mahasiswa, 32 taruna akademi TNI/Polri, 10 wakil organisasi mahasiswa ekstra kampus, 10 wartawan, 10 pembimbing kemahasiswaan dan 36 panitia serta ABK pelayaran.

Salah seorang peserta pelayaran, Ivan Huges (20), mahasiswa Akademi TNI AU tingkat dua menyambut gembira diselenggarakannya kegiatan pelayaran kebangsaan itu.

Ia menilai kegiatan tersebut mampu mengintegrasikan para generasi muda untuk menyatukan persepsi dalam mencari solusi memcahkan persoalan bangsa.
(mkf/an)


Terkait