Tulungagung, NU Online
Cita-cita PCNU Tulungagung untuk memiliki kantor permanen sebentar lagi akan terpenuhi. Sabtu (21/4) dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor PCNU Kab. Tulungagungdi Jl. Pattimura Gg III No. 9 Desa Gedangsewu Kec. Boyolangu Tulungagung.
Seluruh elemen masyarakat hadir dan terlibat dalam acara tersebut. PBNU diwakili oleh KH Said Agil siroj dan Ir. Bambang Adyaksa sementara dari PWNU Jatim Diwakili oleh KH Ali Maschan Moesa. Bupati Tulungagung Ir. Heru Tjahjono juga menyempatkan hadir. Sekitar 1500 undangan juga turut merasakan kegembiraan akan adanya kantor baru.
<>Dalam sambutannya, Ketua PBNU KH Said Agil Siroj menekankan perlunya semua fihak untuk dapat saling mendukung keberadaan gedung NU di Kab. Tulungagung yang permanen.
Sementara itu Ketua PWNU Jatim KH Ali Maschan Moesa mengatakan pentingnya rasa kesadaran bagi warga nahdliyyin untuk lebih bershodaqah daripada dishodaqohi. Pembangunan gedung NU di Kab. Tulungagung membutuhkan biaya yanga cukup besar dengan perkiraan biaya 900 juta.
Wakil bendahara PBNU Bambang Adyaksa dalam kesempatan itu memberikan bantuan berupa mobil inventaris Suzuki APV dan dana sebesar 100 juta. Ia berharap kapada semua fihak, terutama warga nahdliyyin untuk lebih peduli terhadap perekmbangan organisasi NU demi kemaslahatan ummat.
Bupati Tulungagung IR. H. Heru Tjahjono menyatakan atas nama pribadi dan pemerintah Kab. Tulungagung sangat mendukung dan mendorong berdirinya kantor NU. Ia juga memberikan bantuan sekitar 400 buku Ahkamul Fuqoha yang merupakan hasil bahstul masail Muktamar dan Munas NU mulai tahun 1926 sampai 2004.
Kantor NU ini masih berada dalam komplek Ponpes An Nahdliyyah Gedangsewu. Peletakan batu pertama dilaksanakan secara bersamaan di 12 titik yang dilakukan oleh tokoh-tokoh yang hadir. (dm/mkf)