Jakarta, NU Online
Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni mengatakan, salah satu tugas berat Departemen Agama adalah meningkatkan kualitas lembaga-lembaga pendidikan agama dan keagamaan, termasuk pendidikan di pondok pesantren.
“Kita berharap agar pesantren tetap memiliki peran sangat penting dalam pengembangan ilmu agama baik yang dilakukan secara tradisional maupun modern,” ujar Maftuh Basyuni dalam siaran pers Depag, Senin (9/9).<>
Mengenai IAIN dan STAIN, Maftuh Basyuni berharap pendidikan di lingkungan IAIN dan STAIN mampu mewujudkan bentuk pendidikan yang utuh ke arah terbentuknya tenaga ahli agama Islam yang memahami dan menguasai ilmu agama Islam serta persoalan masyarakat.
“Sebagai pusat kajian dan keilmuan Islam, IAIN dan STAIN harus sanggup berperan sebagai pembangkit pembaharuan dan pengembang ilmu-ilmu keislaman dan kemasyarakatan dan kehadirannya memberi manfaat bagi masyarakat dan bangsa,” kata Maftuh. (SM)
Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni mengatakan, salah satu tugas berat Departemen Agama adalah meningkatkan kualitas lembaga-lembaga pendidikan agama dan keagamaan, termasuk pendidikan di pondok pesantren.
“Kita berharap agar pesantren tetap memiliki peran sangat penting dalam pengembangan ilmu agama baik yang dilakukan secara tradisional maupun modern,” ujar Maftuh Basyuni dalam siaran pers Depag, Senin (9/9).<>
Mengenai IAIN dan STAIN, Maftuh Basyuni berharap pendidikan di lingkungan IAIN dan STAIN mampu mewujudkan bentuk pendidikan yang utuh ke arah terbentuknya tenaga ahli agama Islam yang memahami dan menguasai ilmu agama Islam serta persoalan masyarakat.
“Sebagai pusat kajian dan keilmuan Islam, IAIN dan STAIN harus sanggup berperan sebagai pembangkit pembaharuan dan pengembang ilmu-ilmu keislaman dan kemasyarakatan dan kehadirannya memberi manfaat bagi masyarakat dan bangsa,” kata Maftuh. (SM)
