Politisi senior PKB Effendy Choiri (Gus Choi) menyampaikan uneg-unegnya sesaat setelah Taufiq Kiemas bersama empat calon Pimpinan MPR disahkan menjadi Pimpinan MPR. Gus Choi menilai DPD disisihkan.
"Saya melihat paket yang ada kurang mencerminkan kebersamaan antara DPR dengan DPD. Tampaknya ada dusta di antara kita," kata Gus Choi saat interupsi sidang paripurna pemilihan Pimpinan MPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/10/).<>
Gus Choi mengaku prihatin atas banyaknya anggota DPD yang tidak hadir dalam rapat paripurna. Dia menilai ini adalah potret buruknya demokrasi di Indonesia.
"Tidak signifikan anggota DPD yang hadir dalam rapat Paripurna malam hari ini. Ini adalah preseden yang buruk apakah kita tidak bisa mengedepankan kebersamaan," keluhnya.
Menurut Gus Choi seharusnya DPR dan DPD mendapat perlakuan sama. "Sudah ada konsensus di MPR diantara fraksi bahwa posisi pimpinan bukan untuk berebut. yang besar tidak harus segala-galanya," lanjutnya.
Menurutnya, anggota DPD seharusya diberi dua kursi pimpinan MPR.
"Di sini kita punya kebersamaan di politik bahwa tetangga kita ada yang dari DPD. Semangat 3-2 memberi semangat kebersamaan meskipun posisinya berbeda," tegasnya.
Perlu diketahui Fraksi PKB tidak mendapat jatah sama sekali untuk pimpinan DPR maupun pimpinan MPR. Sebelumnya Fraksi PKB mengajukan paket 4 - 1 dengan mengusung TK sebagai Ketua MPR plus satu Wakil Ketua MPR dari PKB. (min)