Warta

Fatayat NU jangan cuma Buat Statement

Sen, 18 April 2011 | 01:27 WIB

Brebes, NU Online
Menginjak usia ke-61, Fatayat NU Kabupaten Brebes diharapkan tidak hanya bisa membuat statement di media massa tetapi harus mampu memberikan solusi. Sehingga tidak sekadar menuntut tetapi harus mampu berbuat. Sebab masih banyak yang bisa diperbuat ketimbang mengkritisi hal-hal yang tidak memberi manfaat bagi kepentingan umat.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati Brebes H Agung Widiyantoro SH MSi saat memberikan sambutan pada pembukaan Fatayat Fair dan Parade Budaya di Aula Islamic Center Ahad (17/4).<>

Agung meminta kepada Fatayat NU untuk memberikan yang terbaik pembangunan pemerintah daerah. Bantuan yang diberikan kepada pemerintah bisa berupa karya nyata. Terutama menjadi pioner dalam pembangunan kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

Dibeberkan oleh Agung, bahwa pemerintah kabupaten Brebes masih sangat membutuhkan tenaga Fatayat dalam menuntaskan buta aksara.

Dengan harlah ke-61, kata Agung, diyakini Fatayat mampu berbuat lebih untuk kemaslahatan umat, bangsa dan negara. “Peran kenegaraan Fatayat juga semakin ditunggu,” tutur Agung.

Senada dengan Agung, Wakil Ketua PCNU Brebes KH Sodikin Rachman menandaskan bahwa Fatayat NU yang beranggotakan ibu-ibu muda masih enerjik. Makanya harus kuat menghadapi segala problema kehidupan. Ibaratnya, perempuan itu tiang negara apabila rusak maka rusak pula negara. Yang tentunya pembangunan daerah akan berhasil kalau pembangunan perempuan berhasil pula.

“Bila rusak, maka yang rugi adalah Nahdliyin (warga NU) karena mayoritas penduduk kita adalah Nahdliyin,” terang Haji Dikin.

Sebagai perempuan yang baik, lanjutnya, tentu harus memiliki sifat-sifat yang baik. Antara lain bila dipandang suami akan menyenangkan. Diperintah suami patuh dan bila ditinggal suami mampu menjaga kehormatan diri keluarga.

Wakil Ketua PC Fatayat NU Dra Hamidah menjelaskan, Fatayat NU yang terlah memiliki anggota lebih dari 7000 itu dalam momentum harlah ini akan meneguhkan sebagai Fatayat yang beridentitas dan berkapasitas.

“Memperjuangkan hak-hak perempuan dengan bertindak lebih bijak, adalah upaya yang terus dikuatkan,” tandasnya. (was)

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Terkait