Jakarta, NU Online
Rombongan Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Tegal diminta untuk selalu mengikuti perkembangan informasi kemajuan dan aktifitas warga Nahdliyyin di daerah-daerah lain. Terutama menyangkut aktivitas kemitraan dan pendampingan-pendampingan usaha ekonomi mikro.
Permintaan ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saiful Bahri Anshori, dalam silaturrahim antara PC Fatayat NU Tegal dengan PBNU di Jakarta, Selasa (23/12).<>
Menurut Saiful, PC Fatayat NU Tegal merupakan salah satu cabang yang paling aktif dan terus meningkatkan kinerja organisasi. Hal ini dibuktikan dengan kredibilitas mereka di mata masyarakatnya serta keinginan mereka untuk terus ingin tahu tentang perkembangan kemitraan.
"Karenanya, saya kemudian menawarkan kepada PC Fatayat NU Tegal untuk turut bergabung dengan kerjasama PBNU dan Departemen Kehutanan Republik Indonesia tentang penanaman bakau (mangrove)," katanya kepada NU Online.
Dari hasil silaturrahim ini, PC Fatayat NU Tegal menyetujui untuk turut bergabung dengan PBNU dalam menjalin kerjasama dengan pihak Departemen Kehutanan. Pihak PC Fatayat NU Tegal juga menegaskan untuk segera membentuk tim yang mengurusi tindaklanjut kesepakatan ini
"Letak geografis Tegal di pantura tentu sangat cocok dengan program tersebut. Selain menyelamatkan pantai dari bahaya abrasi, penanaman mangrove juga dapat melestarikan habitat pantai di sana, tandas Saiful. (min)
Rombongan Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Tegal diminta untuk selalu mengikuti perkembangan informasi kemajuan dan aktifitas warga Nahdliyyin di daerah-daerah lain. Terutama menyangkut aktivitas kemitraan dan pendampingan-pendampingan usaha ekonomi mikro.
Permintaan ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saiful Bahri Anshori, dalam silaturrahim antara PC Fatayat NU Tegal dengan PBNU di Jakarta, Selasa (23/12).<>
Menurut Saiful, PC Fatayat NU Tegal merupakan salah satu cabang yang paling aktif dan terus meningkatkan kinerja organisasi. Hal ini dibuktikan dengan kredibilitas mereka di mata masyarakatnya serta keinginan mereka untuk terus ingin tahu tentang perkembangan kemitraan.
"Karenanya, saya kemudian menawarkan kepada PC Fatayat NU Tegal untuk turut bergabung dengan kerjasama PBNU dan Departemen Kehutanan Republik Indonesia tentang penanaman bakau (mangrove)," katanya kepada NU Online.
Dari hasil silaturrahim ini, PC Fatayat NU Tegal menyetujui untuk turut bergabung dengan PBNU dalam menjalin kerjasama dengan pihak Departemen Kehutanan. Pihak PC Fatayat NU Tegal juga menegaskan untuk segera membentuk tim yang mengurusi tindaklanjut kesepakatan ini
"Letak geografis Tegal di pantura tentu sangat cocok dengan program tersebut. Selain menyelamatkan pantai dari bahaya abrasi, penanaman mangrove juga dapat melestarikan habitat pantai di sana, tandas Saiful. (min)
