Warta

Gempa, Gus Dur Dievakuasi ke Matraman

Jumat, 4 September 2009 | 00:11 WIB

Jakarta, NU Online
Gempa yang mengguncang daerah Tasikmalaya dan sekitarnya, Rabu (2/9) juga turut membuat warga Jakarta panik. Setidak-tidaknya, gempa berkekuatan 7,3 skala Ritcher ini merepotkan instansi-instansi pelayanan umum di Jakarta.

Salah seorang yang cukup dibuat kerepotan oleh efek goncangan di Jakarta ini adalah Mantan Presiden Republik Indonesia ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Karena sedang menjalani proses pemulihan kesehatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Gus Dur pun turut dievakuasi keluar gedung.<>

Namun, evakuasi ini justru disambut gembira oleh Gus Dur yang terkenal kontroversial ini. Gus Dur justru memanfaatkan kepanikan evakuasi pihak rumah sakit ini untuk sekedar "bolos" sebentar. Setelah dievakuasi keluar gedung dari kamar perawatannya di ruang VIP kamar 116 gedung A, Gus Dur justru segera naik mobil untuk "pulang" ke Matraman, rumah tinggalnya semasa kecil.

"Gus Dur meminta pulang ke Matraman sejenak karena kangen dengan suasana rumah. kebetulan di sana ada acara launching buku biografinya. Jadi sekalian bisa menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Pesantren Ciganjur tersebut," jelas salah seorang yang turut mendampingi proses evakuasi tersebut.

Malam harinya, Gus Dur kemudian menginap di Mataman yang kini difungsikan sebagai kantor The Wahid Institute. Kebetulan pada malam tersebut, di rumah yang beralamat di Jl. taman Amir Hamzah No. 8 tersebut sedang berlangsung Launching biografi Gus Dur oleh santri-santri dari Pesantren Ciganjur. (min)


Terkait