Bogor, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama Cabang Kota Bogor membidik generasi muda sebagai sasaran program pengembangan pemberdayaan ekonomi.
Ketua GP Ansor NU Cabang Kota Bogor Zainul Mutaqin kepada NU Online di Bogor, Kamis (9/9) mengatakan, kaum muda perlu mendapatkan sentuhan dalam bidang ekonomi. "Kami menghadapi tantangan yang besar. Banyak anak muda yang kesulitan mencari pekerjaan. Situasi ini merupakan beban besar yang harus segera diatasi agar tidak menimbulkan efek lain," ujar Zainul Mutaqin. />
Menurut Zainul Mutaqin, sulitnya generasi muda mendapatkan pekerjaan berpotensi menimbulkan kerawanan sosial di tengah masyarakat.
Meningkatnya angka kriminal di tengah masyarakat salah satunya dipicu oleh sulitnya memasuki lapangan pekerjaan. Pengangguran memicu berbagai tindakan yang kurang produktif.
"GP Ansor sebagai lokomotif terdepan kaum muda berusaha mengatasi masalah yang dihadapi generasi muda Kota Bogor melalui pemberdayaan ekonomi," tegas Zainul Mutaqin yang juga anggota DPRD Kota Bogor dari Partai Persatuan Pembangunan.
Lebih lanjut Zaenul mengungkapkan, pemberdayaan ekonomi pemuda Kota Bogor tersebut diharapkan dapat menjadi sumbangan Ansor dalam pembangunan Kota Bogor ke depan.
Program pemberdayaan ekonomi GP Ansor NU Kota Bogor berupa pengembangan koperasi yang diharapkan dapat membangkitkan gairah ekonomi dan wirausaha pemuda.
Koperasi pemuda yang dikembangkan GP Ansor akan diberi nama "Koperasi Sembilan Bintang" merujuk pada simbol bintang sembilan yang menjadi nafas perjuangan NU.
Koperasi Sembilan Bintang tersebut telah diluncurkan pada 4 September lalu di gedung Harmonio, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Taman Yasmin, Kota Bogor.
Peluncuran akan dirangkai dengan buka puasa bersama, diskusi kebangsaan, ramah tamah serta penyerahan santunan kepada ratusan yatim piatu dan dhuafa. (hir)
Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama Cabang Kota Bogor membidik generasi muda sebagai sasaran program pengembangan pemberdayaan ekonomi.
Ketua GP Ansor NU Cabang Kota Bogor Zainul Mutaqin kepada NU Online di Bogor, Kamis (9/9) mengatakan, kaum muda perlu mendapatkan sentuhan dalam bidang ekonomi. "Kami menghadapi tantangan yang besar. Banyak anak muda yang kesulitan mencari pekerjaan. Situasi ini merupakan beban besar yang harus segera diatasi agar tidak menimbulkan efek lain," ujar Zainul Mutaqin.
Menurut Zainul Mutaqin, sulitnya generasi muda mendapatkan pekerjaan berpotensi menimbulkan kerawanan sosial di tengah masyarakat.
Meningkatnya angka kriminal di tengah masyarakat salah satunya dipicu oleh sulitnya memasuki lapangan pekerjaan. Pengangguran memicu berbagai tindakan yang kurang produktif.
"GP Ansor sebagai lokomotif terdepan kaum muda berusaha mengatasi masalah yang dihadapi generasi muda Kota Bogor melalui pemberdayaan ekonomi," tegas Zainul Mutaqin yang juga anggota DPRD Kota Bogor dari Partai Persatuan Pembangunan.
Lebih lanjut Zaenul mengungkapkan, pemberdayaan ekonomi pemuda Kota Bogor tersebut diharapkan dapat menjadi sumbangan Ansor dalam pembangunan Kota Bogor ke depan.
Program pemberdayaan ekonomi GP Ansor NU Kota Bogor berupa pengembangan koperasi yang diharapkan dapat membangkitkan gairah ekonomi dan wirausaha pemuda.
Koperasi pemuda yang dikembangkan GP Ansor akan diberi nama "Koperasi Sembilan Bintang" merujuk pada simbol bintang sembilan yang menjadi nafas perjuangan NU.
Koperasi Sembilan Bintang tersebut telah diluncurkan pada 4 September lalu di gedung Harmonio, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Taman Yasmin, Kota Bogor.
Peluncuran akan dirangkai dengan buka puasa bersama, diskusi kebangsaan, ramah tamah serta penyerahan santunan kepada ratusan yatim piatu dan dhuafa. (hir)
