Warta

Gus Dur: Kader Muda NU Jangan Terhalang Pernikahan

Kamis, 6 Agustus 2009 | 08:04 WIB

Jakarta, NU Online
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tiga periode KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berpesan kepada para kader dan aktivis muda NU agar terus berjuang demi kemaslahatan umat melalui Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Gus Dur, perjuangan untuk NU sudah dapat dimulai sejak muda, dan jangan sampai terhalang oleh urusan keluarga seperti pernikahan.

"Dulu ada kiai Muda yang berjuang untuk NU, namun tiba-tiba sangat berkurang pengabdiannya untuk NU hanya karena menikah. Jangan hanya karena telah menikah, kemudian tidak lagi mau mengurus NU," pesan Gus Dur kepada NU Online yang mengunjunginya di Kediaman Gus Dur, Jl. Warung Silah No. 10 Jakarta Selatan, Rabu (6/8).<>

Menurut Gus Dur, seperti zaman dulu, pengkaderan NU dapat dimulai dari majlis-masjlis ta'lim dan masjid-masjid di mana pun. Pengkaderan dapat dimulai melalui pertemanan dan kegiatan-kegiatan pengajian.

"Dulu Kiai Abdul Wahid Hasyim, ayah saya, merekrut banyak sekali kader-kader NU melalui pertemanan, seperti KH Muhammad Ilyas, Djamaluddin Malik, KH Zainul Arifin, KH Thoha Ma'ruf dan lain-lain," terang Gus Dur.

Lebih lanjut Gus Dur berharap, pengkaderan di lingkungan aktivis dan kader muda NU harus dimulai sejak dini dan dapat melibatkan seluruh unsur kaum muda. (min)


Terkait