Masyarakat yang agamis tidak perlu merusak kepercayaan kepada negara karena merasa kurang dihargai oleh pemerintah. Meski tidak banyak diungkap oleh buku-buku sejarah versi pemerintah, namun kaum santri berjasa sangat besar dalam semua proses pembentukan Republik Indonesia.
Demikian dinyatakan oleh Mantan Presiden Republik Indonesia ke-4 KH Abdurrahman Wahid kepada para penjenguknya di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, (RSCM), Sabtu (15/8). Menurut Gus Dur, kaum santri tidak perlu merasa diri sebagai objek, karena kaum santri adalah subjek negara.<>
"Kaum santri adalah komponen utama dalam proses terbentuknya republik. Jadi sama sekali tidak benar jika ada kelompok-kelompok lain yang memarginalkan santri. bagaimana pun Indonesia dapat bediri seperti adanya sekarang adalah atas jasa-jasa kaum santri," terang Gus Dur kepada NU Online.
Lebih lanjut, Pengasuh Pesantren Ciganjur ini menilai kebesaran tokoh-tokoh yang lahir dari kalangan pesantren tidak lebih kecil dibandingkan dengan tokoh-tokoh dari golongan lain. Bahkan, lanjut Gus Dur, sebenarnya kalau mau jujur, tokoh-tokoh kaum santri-lah yang lebih besar dibandingkan tokoh dari kelompok lain.
"Hanya saja, masyarakat santri selalu bisa mengalah dibandingkan kelompok lain demi keutuhan cita-cita republik. Dan ini adalah pengorbanan terbesar kaum santri untuk bangsanya," tandas Gus Dur. (min)