Jakarta, NU Online
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tiga periode KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berharap kepada jajaran Pengurus Nahdlatul Ulama di semua level kepengurusan tidak perlu menanggapi klaim-klaim kelompok lain yang membawa-bawa NU dalam setiap aktivitas mereka. Menurut Gus Dur, pada saatnya nanti, rakyat akan mengerti sebenarnya siapa yang lebih berjuang untuk kemaslahatan umat.
"Tidak perlu ditanggapi itu, permintaan-permintaan agar NU ikut di dalam gabungan-gabungan umat Islam. Tidak perlu di Jawab. Mereka hanya ingin mencari dukungan atau mengatasnamakan saja," terang Gus Dur NU Online yang mengunjunginya di Kediaman Gus Dur, Jl. Warung Silah No. 10 Jakarta Selatan, Rabu (6/8).<>
Lebih lanjut Gus Dur menerangkan, sudah sejak lama banyak kalangan mendatangi dirinya agar NU bersedia bergabung dengan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan umat Islam. Namun sejauh ini dirinya selalu menolak permintaan tersebut, karena kelompok-kelompok ini biasanya hanya memperalat umat saja.
"Selalu saya tolak, mereka itu kan hanya mementingkan urusannya sendiri. Mereka hanya mengejar kepentingan dan kebutuhannya sendiri-sendiri," tandas Gus Dur. (min)
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tiga periode KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berharap kepada jajaran Pengurus Nahdlatul Ulama di semua level kepengurusan tidak perlu menanggapi klaim-klaim kelompok lain yang membawa-bawa NU dalam setiap aktivitas mereka. Menurut Gus Dur, pada saatnya nanti, rakyat akan mengerti sebenarnya siapa yang lebih berjuang untuk kemaslahatan umat.
"Tidak perlu ditanggapi itu, permintaan-permintaan agar NU ikut di dalam gabungan-gabungan umat Islam. Tidak perlu di Jawab. Mereka hanya ingin mencari dukungan atau mengatasnamakan saja," terang Gus Dur NU Online yang mengunjunginya di Kediaman Gus Dur, Jl. Warung Silah No. 10 Jakarta Selatan, Rabu (6/8).<>
Lebih lanjut Gus Dur menerangkan, sudah sejak lama banyak kalangan mendatangi dirinya agar NU bersedia bergabung dengan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan umat Islam. Namun sejauh ini dirinya selalu menolak permintaan tersebut, karena kelompok-kelompok ini biasanya hanya memperalat umat saja.
"Selalu saya tolak, mereka itu kan hanya mementingkan urusannya sendiri. Mereka hanya mengejar kepentingan dan kebutuhannya sendiri-sendiri," tandas Gus Dur. (min)
