Warta

Gus Dur: Terlalu Banyak Kecurangan dalam Pemilu

Ahad, 12 April 2009 | 08:48 WIB

Jakarta, NU Online
Mantan Presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyatakan keinginannya agar pemilihan umum dapat digelar ulang. Menurut Gus Dur, pemilu kali ini adalah pemilu paling tidak mendapatkan tanggapan rakyat sejak era reformasi.  

Hal ini, menurut Gus Dur, dikarenakan terlalu banyaknya kecurangan yang terjadi dan ketidaksiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Demikian disampaikan Gus Dur di Jakarta, Ahad (12/4).<>

Lebih lanjut Gus Dur menyatakan akan menggalang kekuatan untuk menolak hasil pemilu dan menggelar pemilu ulang. Gus Dur juga menengarai bahwa bukan hanya dirinya yang tidak puas dengan pemilu kali ini.

"Semuanya jengkel kok. PDIP dan lain-lainnya semua menyatakan, pemilihan yang kemarin tidak sah," papar Gus Dur yang baru saja keluar dari perawatannya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Gus Dur juga mengaku akan mendukung langkah Megawati, Prabowo dan Wiranto, jika mereka melakukan gugatan terhadap KPU.

Selain itu, Gus Dur juga menambahkan bahwa menurunnya partisipasi pemilih, selain diakibatkan kekecewaan rakyat terhadap kinerja KPU, juga dikarenakan menurunnya kepercayaan terhadap KPU.

"Hal ini mengindikasikan, orang tidak senang dengan pemilihan sekarang. Karena kecurangan," tandas Gus Dur. (min)


Terkait