Warga Negara Indonesia (WNI) diharapkan berhati-hati, terutama mereka yang sedang berada di luar negeri. Kewaspadaan ini dimaksudkan untuk melindungi diri mereka dari kecurigaan para petugas interpol yang terus melacak jaringan Teroris di seluruh dunia.
Warga Indonesia yang mayoritas beragama Islam memang merupakan sasaran awal kecurigaan dalam proses pencarian jaringan teroris. Demikian pesan Agus Tata Suprapta dalam Khutbah Jum'at-nya di Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) untuk Rumania (25/10).<>
Lebih lanjut, Agus yang bekerja sebagai Staff Lokal KBRI di Rumania menyatakan, "Bangsa indonesia mesti berhati-hati karena segala tindak lakunya sedang diamati oleh seluruh dunia."
Karenanya, Agus berharap umat Islam di Indonesia dapat mencitrakan Islam dengan sebenarnya sebagai agama yang memberikan keamanan dan kedamaian kepada seluruh umat manusia.
"Jika umat Muslim di Indonesia berhasil menghadapi cobaan ini dengan penuh kesabaran dan keteladanan tentang keharmonisan dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa, maka warga indonesia di seluruh dunia pun akan mendapatkan perlakuan dan penghormatan yang baik dari warga dunia lainnya," tandasnya.
Terkait dengan hal ini, beberapa warga Muslim Indonesia berinisiatif mencukur jenggot untuk meminimalisir kecurigaan interpol terhadap mereka. (min)