Dalam rangka menghormati bulan Ramadhan, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep telah menentukan agenda libur selama Ramadan. Di Sumenep, libur Ramadhan diberlakukan sebanyak dua tahap.
Tahap pertama, adalah menjelang Ramadhan, yakni satu hari menjelang Ramadhan siswa diliburkan hingga tiga hari. Hari ke tiga di bulan Ramadhan, para siswa sudah masuk sekolah. Sedangkan libur tahap kedua adalah libur akhir Ramadhan. Libur ini sekaligus libur untuk merayakan Idul Fitri.<>
Demikian dinyatakan Menurut Kadisdik Muhammad Rais, Selasa (11/8). Menurut Rais, hari efektif fakultatif Ramadhan berlangsung selama 18 hari. Selama Ramadhan tersebut, kegiatan diisi dengan program-program yang mampu meningkatkan keimanan kepada Tuhan yang maha Esa.
Menindaklanjuti hal ini, penyelenggara pendidikan telah menentukan kapan libur sekolah diberlakukan, untuk menyesuaikan dengan ibadah puasa. Berbeda dengan hari-hari biasanya, kegiatan belajar mengajar selama bulan Ramadhan ditekankan pada peningkatan keimanan. Demikian sebagaimana dilansir Radar Madura, Rabu (12/8).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Kota, Imam Jumali, pihaknya hanya menerima laporan kegiatan dari sekolah-sekolah. Oleh karena itu, pelaksanaan tergantung pada masing-masing sekolah.
"Kami hanya akan melakukan pengawasan dan pemantauan kepada seluruh sekolah. Terkait materi hari efektif fakultatif, diserahkan kepada masing-masing sekolah," terang Imam. (min)