Pemerintah Inggris mengungkapkan dukungannya pada perdamaian Israel-Palestina yang digagas oleh Inggris negara-negara Arab. pemerintah Inggris meyakini pendekatan terbaik adalah melalui Inisiatif Perdamaian Arab yang meliputi solusi pendirian dua negara.
Demikian dinyatakan Menteri Negara Inggris Kantor Kementerian Luar Negeri dan Persemakmuran Bill Rammell saat berpidato di Kantor Centre for Dialogue and Co-operation amongst Civilisations (CDCC) di Jakarta, Selasa (10/2). Menurut Rammell Israel dan Palestina tidak akan memperoleh perdamaian dengan berperang.<>
Lebih lanjut, dalam pidatonya, RammelI merujuk pada Inisiatif Perdamaian Arab yang digulirkan pertama kali oleh Liga Arab pada 2002 silam. Inisiatif tersebut menawarkan normalisasi penuh hubungan antara Israel dan negara-negara Arab bila Negeri Zionis itu bersedia menarik diri dari wilayah-wilayah yang didudukinya, serta mewujudkan pendirian negara Palestina yang merdeka.
"Kami sangat yakin pada suatu pendekatan yang komprehensif dengan solusi dua negara di Israel/Palestina-yang ditopang oleh perdamaian yang lebih luas di antara Israel dan dunia Arab secara keseluruhan," kata Rammell.
Sebelum menyampaikan pidato di CDCC, Rammell terlebih dulu bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Hassan Wirajuda. Usai pertemuan ini Rammell menyatakan ingin memperdalam dan mengembangkannya lebih jauh hubungan bilateral Indonesia dan Inggris. (min)