Solo, NU Online
Seorang jamaah haji asal Magelang Samilah binti Martosanjoyo (70), yang tergabung kloter 22 Embarkasi Solo, meninggal dunia di pesawat saat perjalan pulang ke Tanah Air.
Begitu pesawat mendarat, Jamaah asal Bongasan Kebonrejo ini segera dilarikan ke asrama haji dan langsung diserahkan kepada petugas daerah untuk dikebumikan di daerahnya, Selasa (23/12).<>
"Sebenarnya saat memasuki pesawat di bandara Jeddah yang bersangkutan masuk dalam kondisi segar bugar dan tidak ada tanda-tanda sakit," kata dr. Evi Restu Pratiwi di Solo.
Menurut dokter pendamping kloter 22 ini, Samilah yang berangkat haji sendirian dan duduk di kursi nomor 224 nampak tertidur pulas selama dalam pesawat Airbus GA 8508 dengan pilot Neil Rowntree.
Setelah cukup lama tertidur, membuat jemaah yang lain mulai gelisah dan segera memberi tahu dokter kloter itu. Namun, ketika Evi memeriksa jamaah tersebut, ternyata yang bersangkutan sudah tidak bernafas dan wafat.
Evi menambahkan, kedatangan rombongan jemaah haji kloter 22 asal Kabupaten Magelang yang tiba di Bandara Adi Sumarmo Surakarta sekitar pukul 17.05 WIB disambut dengan hujan deras yang mengguyur sejak pukul 15.00 WIB.
"Panitia berupaya agar menurun dari pesawat ke bus penjemputan hingga menuju asrama, para jemaah haji tidak terkena air hujan," ujarnya. (inl)
Seorang jamaah haji asal Magelang Samilah binti Martosanjoyo (70), yang tergabung kloter 22 Embarkasi Solo, meninggal dunia di pesawat saat perjalan pulang ke Tanah Air.
Begitu pesawat mendarat, Jamaah asal Bongasan Kebonrejo ini segera dilarikan ke asrama haji dan langsung diserahkan kepada petugas daerah untuk dikebumikan di daerahnya, Selasa (23/12).<>
"Sebenarnya saat memasuki pesawat di bandara Jeddah yang bersangkutan masuk dalam kondisi segar bugar dan tidak ada tanda-tanda sakit," kata dr. Evi Restu Pratiwi di Solo.
Menurut dokter pendamping kloter 22 ini, Samilah yang berangkat haji sendirian dan duduk di kursi nomor 224 nampak tertidur pulas selama dalam pesawat Airbus GA 8508 dengan pilot Neil Rowntree.
Setelah cukup lama tertidur, membuat jemaah yang lain mulai gelisah dan segera memberi tahu dokter kloter itu. Namun, ketika Evi memeriksa jamaah tersebut, ternyata yang bersangkutan sudah tidak bernafas dan wafat.
Evi menambahkan, kedatangan rombongan jemaah haji kloter 22 asal Kabupaten Magelang yang tiba di Bandara Adi Sumarmo Surakarta sekitar pukul 17.05 WIB disambut dengan hujan deras yang mengguyur sejak pukul 15.00 WIB.
"Panitia berupaya agar menurun dari pesawat ke bus penjemputan hingga menuju asrama, para jemaah haji tidak terkena air hujan," ujarnya. (inl)
