Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla bertemu dengan pimpinan Forum Ulama Habaib Indonesia. JK meluruskan, tidak benar jika makam Al Arif Billah Hasan bin Muhammad Al Haddad alias Mbah Priok berusia 256 tahun.
Pertemuan JK dengan Perkumpulan Habaib Indonesia digelar di kantor PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (19/5). Pertemuan tertutup dimulai sejak pukul 13.00 WIB. "Kita tadi sudah silaturahmi dengan pimpinan Forum Ulama Habaib Indonesia, membicarakan musibah yang terjadi di Tanjung Priok. Kita menyesalkan kejadian itu," kata JK.
/>
Kelompok yang mengaku ahli waris Mbah Priok yang menetap di kompleks makam Mbak Priok di Koja selama ini menyebutkan bahwa Mbah Priok meninggal pada 1750-an. JK mengatakan ingin meluruskan sejarah yang beredar terkait dengan makam Habib Hasan Al Haddad atau Mbah Priok.
"Yang mengatakan jika makam tersebut telah berusia 256 tahun, itu tidak benar. Makam itu baru berada sekitar 83 tahun yang lalu," ujar mantan Wapres ini.
Alasannya, kata JK, Habib Hamid Al Haddad (kakek Mbah Priok) yang ada di Palembang baru wafat pada tahun 1814. "Masa cucunya meninggal lebih dulu daripada kakeknya. Al Haddad atau Mbah Priok diperkirakan meninggal dunia pada tahu 1927," kata politisi Golkar itu.
"Jadi tidak benar kalau dia sudah meninggal 250 tahunan yang lalu. Ini diperkuat oleh keterangan dari para ulama Forum Habaib tadi," lanjut dia.
Temuan PMI lainnya yang telah dilansir pekan lalu menunjukkan, Mbah Priok tidak memiliki keturunan langsung. Dia meninggal saat bujangan, sekitar berumur 29 tahun. (min)