Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj membantah pemberitaan di sejumlah media yang menyatakan bahwa istrinya, Nurhayati Said Aqil telah masuk dalam jajaran kepengurusan PKB.
“Itu berita tidak benar, keluarga saya, istri, anak dan menantu tidak ada satu pun yang masuk dalam partai politik,” katanya.&l<>t;br />
Dirinya juga telah melakukan konfirmasi kepada ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang juga menegaskan berita tersebut tidak berdasar.
”Istri saya tidak ada minat untuk terjun ke partai politik,” tandasnya.
Meskipun secara pribadi dan keluarga tidak masuk ke politik, Kang Said menegaskan secara pribadi ia menginginkan PKB selamat dan kembali menjadi partai besar.
”Ini merupakan partai nasionalis religius yang merupakan warisan Gus Dur sehingga harus diselamatkan,” terangnya.
PKB merupakan partai yang didirikan oleh PBNU dan dalam proses pendirian tersebut KH Said Aqil Siradj termasuk salah satu anggota dari tim lima. Pada pemilu 1999, ia juga menjadi juru kampanye nasional PKB.
Meskipun demikian, dalam muktamar ke-32 NU yang diselenggarakan di Makassar, Kang Said secara tegas menyatakan dirinya akan menjauhi dunia politik praktis dan memfokuskan kepemimpinannya untuk mengurusi ummat dan kembali ke pesantren. (mkf)
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj membantah pemberitaan di sejumlah media yang menyatakan bahwa istrinya, Nurhayati Said Aqil telah masuk dalam jajaran kepengurusan PKB.
“Itu berita tidak benar, keluarga saya, istri, anak dan menantu tidak ada satu pun yang masuk dalam partai politik,” katanya.&l<>t;br />
Dirinya juga telah melakukan konfirmasi kepada ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang juga menegaskan berita tersebut tidak berdasar.
”Istri saya tidak ada minat untuk terjun ke partai politik,” tandasnya.
Meskipun secara pribadi dan keluarga tidak masuk ke politik, Kang Said menegaskan secara pribadi ia menginginkan PKB selamat dan kembali menjadi partai besar.
”Ini merupakan partai nasionalis religius yang merupakan warisan Gus Dur sehingga harus diselamatkan,” terangnya.
PKB merupakan partai yang didirikan oleh PBNU dan dalam proses pendirian tersebut KH Said Aqil Siradj termasuk salah satu anggota dari tim lima. Pada pemilu 1999, ia juga menjadi juru kampanye nasional PKB.
Meskipun demikian, dalam muktamar ke-32 NU yang diselenggarakan di Makassar, Kang Said secara tegas menyatakan dirinya akan menjauhi dunia politik praktis dan memfokuskan kepemimpinannya untuk mengurusi ummat dan kembali ke pesantren. (mkf)
