Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mencemaskan kecurangan-kecurangan yang bakal terjadi pada pemilu mendatang. Khofifah berharap pengalaman kecurangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak terjadi separah yang dialaminya dalam pemilihan gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Demikian dinyatakan Khofifah di sela-sela acara pembekalan calon legislator PKNU di Pondok Pesantren Sunan Giri, Jember, Kamis (19/3). Dirinya berharap KPU dan Departemen Dalam Negeri dapat bekerja lebih serius dan jujur.<>
"Saya ingin melihat kita melakukan proses pemilu demokratis dan jurdil. Proses jurdil ini penting agar pemimpin yang dihasilkan nantinya dapat legitimate di mata masyarakat," kata Khofifah
Ditanya tentang rencananya dalam pemilu presiden mendatang, Khofifah enggan menjelaskan partai-partai mana saja yang telah mendekatinya. Khofifah juga menolak jika dikatakan dirinya trauma terhadap proses politik, setelah apa yang dialaminya saat pemilihan gubernur Jatim.
"Komunikasi saya dan silaturahmi tetap berjalan, interaksi saya dengan masing-masing pihak. Kita lihat starting point pemilu, harus fair dulu," katanya. (inl)