Warta

Kiai Abdul Haq Zaini, Pengasuh Nurul Jadid Berpulang

Selasa, 19 Mei 2009 | 11:09 WIB

Paiton, NU Online
Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo berduka. Salah satu pengasuh ponpes tersebut, KH Abdul Haq Zaini, 53, Senin (18/5) berpulang setelah sebelumnya menghadiri acara haul di Pajarakan.

Kepergian kiai yang dikenal sangat tegas itu terbilang mendadak. Menurut keterangan pihak keluarga, sebelumnya Kiai Abdul Haq tak menunjukkan tanda-tanda sakit parah. "Jadi, sebelumnya sehat-sehat saja," tutur Kiai Romzi Al Amiri Manan, suami dari keponakan Kiai Abdul Haq.<>

Suasana duka pun menyelimuti Ponpes Nurul Jadid. Dalam waktu cepat, kabar itu menyebar. Ke masyararakat sekitar, alumni bahkan para tokoh di Probolinggo dan daerah lainnya. Sekitar pukul 02.00 dini hari, ribuan masyarakat dan para alumni berduyun berdatangan.

Sekitar pukul 05.00 pagi kemarin, masyarakat dari kalangan kiai, habaib, politisi, tokoh-tokoh agama dan pejabat berdatangan turut serta memberikan penghormatan terakhir pada almarhum. Mereka secara bergantian membacakan surat Yasin dan tahlil di kediaman almarhum.

Tampak para tokoh yang hadir, Bupati Pamekasan Kholilurrahman Wafie, Bupati Bondowoso Amin Said Husni, Wakil Bupati Probolinggo Salim Qurays, Dewan Muhtasyar PBNU KH Muchid Muzadi, Ketua PWNU Jatim KH Mutawakkil Alallah, Ketua MUI Kabupaten Probolinggo KH Syaiful Islam, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Probolinggo HM Budiono, Habib Jakfar Bin Ali Baharun dari Brani Wetan.

Lalu tampak juga pengasuh Ponpes Sukorejo Situbondo KH Fawaid Asad Syamsul Arifin, pengasuh Ponpes Walisongo Situbondo KH Kholil Asad Syamsul Arifin, KH Zakky Abdullah dari Situbondo, KH Najib Miad dari Banyuanyar, serta Bupati Sumenep KH Romdhan Siraj.

Ucapan berbelasungkawa atas nama PBNU disampaikan oleh KH Muchid Muzadi. "Saat ini banyak ulama besar yang telah dipanggil oleh Allah. Saya ucapakan banyak terima kasih kepada Kiai Abdul Haq karena telah rela berjuang untuk agama dan umat. Semoga amal dan perjuangannya diterima oleh Allah," katanya. (JP)


Terkait