mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang seringkali melontarkan kritikan terhadap Presiden Soesilo Bambang Yudhoyoni (SBY), kini menyatakan akan mendukung SBY dalam Pilpres 2009 dengan satu syarat. Asalkan SBY bersedia berdampingan dengan dokter Emir Soendoro sebagai wakil presiden, tentu Gus Dur akan mendukung SBY.
"Saya hanya ingin menyatakan tadi malam dalam rapat DPP PKB bahwa kita dapat mendukung SBY jadi presiden. Dengan catatan dia harus siapkan dokter Emir Soendoro sebagai wakil presiden," ujar mantan Ketua Umum PKB ini dalam acara 'Kongkow bareng Gus Dur' di Jakarta, Sabtu (18/4).<>
Gus Dur pun mengungkapkan sejumlah alasan memilih Emir sebagai calon pendamping SBY. Emir yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah tulang (orthopredi) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) adalah menantu ekonom Wijoyo Nitisastro dan dikenal sebagai pejuang buruh.
"Karena supaya buruh kita itu, baik negeri atau tidak, bisa dapat koperasi atau pengobatan kaki tangan mereka jika ada kecelakaan. Emir telah menunggu dan berjuang sekian lama, namun tidak ada perhatian dari pemerintah," ujar Gus Dur.
Sebelumnya, Gus Dur mendeklarasikan Dr Emir Soendoro sebagai cawapres pada 12 April 2009 di Menteng Jakarta. (min)