Warta

Klinik Alternatif Berikan Bantuan untuk Pesantren Rehabilitasi

Kamis, 17 Maret 2011 | 11:37 WIB

Jepara, NU Online
Wienarto, pemilik klinik alternatif di desa Sowan Lor, kecamatan Kedung memberikan bantuan kepada pondok pesantren rehabilitasi mental Asshobibuddin Nurul Iman desa Kecapi kecamatan Tahunan. Bantuan diberikan Wienarto kepada pengasuh pondok MS Zainuddin, Senin (14/3) kemarin.

Menurutnya pesantren rehabilitasi memang membutuhkan perhatian yang lebih apalagi dirinya sebagai penilik Pendidikan Nonformal dan Informal UPT Disdikpora kecamatan Kedung. r />
“Pesantren rehabilitasi mental memang membutuhkan perhatian yang lebih. Sebab, pendidikan untuk orang yang berkebutuhan khusus ini tidak bisa dilakukan di sekolah-sekolah formal. Karena itu, dorongan dari masyarakat harus terus dilakukan,” katanya.

Meski demikian, lanjutnya keberadaan pendidikan nonformal harus tetap bersinergi dengan pendidikan formal. Dengan kondisi tersebut tentunya akan semakin memperkokoh pendidikan.

Sementara itu, MS Zainuddin pengasuh pondok mengungkapkan bahwa jumlah santri yang berada di pondoknya berjumlah 160 putra-putri baik yang mukim maupun non mukim. Untuk rehabilitasi ungkapnya meliputi psikologis, muallaf (orang yang baru masuk Islam), narkoba dan anak putus sekolah.

“Anak yang putus sekolah harus mendapatkan perhatian. Sebab bila tidak akan terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif,” ungkapnya.

Dia menambahkan, tujuan utama pesantren yang diasuhnya adalah untuk membantu pemerintah memerangi kemiskinan, memberikan bekal ilmu agama dan memberikan kontribusi kepada masyarakat agar terbebas dari narkoba dan stress.

“Alhamdulillah saat ada orang stres dibawa ke pesantren kami akhirnya tidak ada masalah. Kami juga dalam tidak pilih kasih dalam menangani penderita. Semua agama apa pun kami tampung disini,” tambahnya. (qim)


Terkait