Jakarta, NU Online
Kloter pertama jemaah haji Indonesia tahun 2005 /1425 H secara serentak akan diberangkatkan ke tanah suci Mekah pada 19 Desember 2004. Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Depag, Taufiq Kamil, dalam rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan/Operasional Haji 2005, di Jakarta, Rabu mengatakan jemaah haji yang berangkat pada 19 Desember berasal dari delapan embarkasi.
"Satu embarkasi lagi yakni embarkasi Batam, kloter pertamanya akan diberangkatkan pada 25 Desember," katanya. Rapat koordinasi tersebut dihadiri Menag Maftuh Basuni, Amirul Haj HM Tolchah Hasan, serta pimpinan embarkasi dan pimpinan sejumlah instansi terkait seperti Dephub dan Depkes, serta sejumlah Kakanwil Depag Propinsi.
<>Pada musim haji tahun 2005 ini akan diberangkatkan sebanyak 188.642 calon jemaah haji biasa, 15.936 calon jemaah haji BPIH khusus (ONH Plus), serta 2.385 petugas kloter dan 306 petugas non kloter. Taufiq Kamil mengatakan hingga saat ini sebanyak 191.283 paspor sudah selesai di visa, dan sebagian besar sudah dikirim ke daerah. Sebanyak 649 paspor belum selesai di visa karena persoalan teknis, dan paspor untuk calon jemaah haji khusus sebanyak 15.936 belum di visa karena masih menunggu penyelesaian administrasi di Muasasah Arab Saudi yang diurus masing-masing penyelenggara.
Masa operasional pemberangkatan haji berlangsung mulai 19 Desember 2004 hingga 15 Januari 2005. Wukuf di Arafah diperkirakan pada Kamis 20 Januari, sehingga masa pemulangan jemaah haji ke tanah air dijadwalkan 27 Januari hingga 23 Februari 2005. Taufiq Kamil mengatakan seluruh calon jemaah haji biasa akan diberangkatkan dalam 480 kloter dengan pesawat Garuda, dan Saudi Arabian Airlines.
Garuda akan mengangkut 293 kloter (107.160 jemaah), sedangkan SAA akan mengangkut 187 kloter (83.889 jemaah). Sebelum diberangkatkan rencananya calon jemaah haji akan diberi gelang identitas, masker dan living cost sebesar 1500 real di asrama embarkasi.Dirjen juga mengatakan jumlah rumah yang disewa di Mekah sebanyak 260 buah, dengan kapasitas 197.279 orang. (atr/cih)