Warta

Lesbumi Yogyakarta Tampilkan Sholawat Jawa

Ahad, 27 April 2008 | 05:48 WIB

Magelang, NU Online
Pagelaran Borobudur Spiritual Art yang diselenggarakan PP Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) tak disia-siakan oleh PC Lesbumi Yogyakarta. Sabtu (26/4) malam, mereka menampilkan kreasinya berupa Sholawat Jawa.

Tembang Lir-ilir karya Sunan Kalijaga yang digunakan dalam dakwah kepada masyarakat menjadi pem<>buka dari rangkaian sholawat ini.

Bacaan sholawat diikuti dengan iringan musik dari rebana dengan sebuah irama yang kompak sehingga semakin menambah suasana religius yang ada dalam tembang ini.Pesan dalam bentuk tembang lainnya juga mengalun menyentuh rasa warga Magelang yang memenuhi Taman Lumbini di komplek Borobudur.

Karena pagelaran ini dibuat dalam konsep seni spiritual, sejumlah karya seni dari agama lain juga ditampilkan pada malam itu. Komunitas Katolik menampilkan Tari Raga Jiwa yang berguna untuk stimulasi otak. Tarian ini ditampilkan oleh anak-anak dengan baik diiringin alunan musik lembut.

Sementara itu, mahasiwa dari Sekolah Tinggi Teologi Kristen Magelang tampil dengan paduan suara diiringi dengan dentingan piano. Mereka menyuarakan ditengah berbagai persoalan yang mendera bangsa, kita semua harus tegar dan optimis.

Tak ketinggalan, penganut kepercayaan yang ada di Magelang juga menampilkan pacapatan dalam bahasa Jawa halus yang berisi sejumlah pesan moral agar kita selalu ingat kepaa Tuhan Yang Maha Esa dan selalu menjaga nilai-nilai moral.

Pengunjung yang setia mengikuti pertunjukan tersebut akhirnya dihibur oleh Grup Musik Ki Ageng Ganjur yang menampilkan lagu-lagu religius dan sholawatan dengan iringan alat musik modern yang digabungkan dengan alat musik tradisional Jawa sehingga tampil bak orkestra dengan penuh kemegahan.

Si “Termiskin di Dunia”, Hamdan ATT yang juga pengurus Lesbumi juga menghibur para penonton di akhir acara. Penonton yang semuianya berlaku tertib tersebut pulang ke rumahnya masing-masing sekitar pukul 12.00 malam. (mkf)


Terkait