Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur, entah mengapa menjadi ramai jelang Pemilu 2009 ini. Para caleg di daerah maupun pusat berlomba-lomba berziarah ke makam tersebut.
"Meningkatnya para pengunjung itu sudah terjadi sejak hampir satu bulan lalu, menjelang pemilu. Mereka rata-rata datang dengan rombongan dan langsung 'nyekar' (ziarah)," kata juru kunci makam Bung Karno, Suwanto, di Blitar, Sabtu (21/3).<>
Menurutnya, para caleg itu datang dari berbagai partai. Di antaranya PDIP, Partai Golkar, Partai Pelopor, Partai Gerindra, PKNU, dan masih banyak lagi yang lain, termasuk putrinya, Megawati Soekarnoputri.
"Kami tidak membatasi pengunjung yang datang ke makam Presiden RI pertama tersebut. Bahkan kami berharap para pengunjung akan terus berdatangan untuk berwisata dan juga mengenal Bung Karno lebih langsung," katanya.
Para peziarah tersebut, terang Suwanto, bukan hanya datang dari lokal Jawa Timur, namun hampir seluruh Indonesia, seperti Cilacap (Jawa Tengah) hingga Palu (Sulawesi). Selain berziarah, mereka terkadang juga datang untuk melakukan konsolidasi partai di Blitar dan sekitarnya.
Sekitar dua hari lalu, kata dia, rombongan dari Partai Pelopor yang datang dari Sumatera melakukan ziarah dan bertemu dengan kader, lalu mereka langsung pergi. Begitu juga dengan rombongan Megawati Soekarnoputri yang datang berkunjung pada Kamis malam yang membuat seluruh kader langsung berkumpul, walaupun hanya mendampingi.
Meningkatnya kunjungan itu diketahui dari data di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) makam Bung Karno, Kota Blitar. Untuk Januari 2009 tercatat wisatawan nasional yang berkunjung hingga 53.977 orang atau lebih tinggi dibanding setahun sebelumnya yang hanya 33.650 orang. Untuk Februari 2009 hanya 21.374, agak sedikit dibanding tahun sebelumnya 24.367 pengunjung.
Beberapa caleg yang ditemui mengaku sengaja berziarah ke makam Proklamator RI, Soekarno. Salah satunya adalah Mas'ud yang merupakan caleg dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di daerah pemilihan (dapil) III (Pati, Rembang, Blora, dan Purwodadi).
"Saya jauh-jauh datang dari Jateng untuk ziarah dan juga sebagai langkah untuk sarana konsolidasi dengan kader partai. Saya langsung bertemu dengan kader dari partai untuk bekerja sama mengusung isu pembinaan petani," kata caleg dari Partai Gerindra tersebut.
Mas'ud mengaku tidak risau datang ke makam Bung Karno yang identik dengan salah satu parpol. "Bung Karno adalah sosok pemimpin yang memperjuangkan Indonesia, dan bukan milik salah satu parpol," tuturnya. (inl)