Jakarta, NU Online
Megawati Sukarnoputri berkunjung ke rumah pribadi KH Abdurahman Wahid di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (27/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini didampingi suaminya, Taufik Kiemas, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP Pramono Anung, dan Sutarjo Soerjogoeritnoe. Sementara Gus Dur didampingi anaknya, Yenni dan Addie Massardi.

Megawati dan Taufik Kiemas sekitar satu jam berada di rumah Gus Dur. Megawati tiba dengan mobil bernomor polisi B 1093 BS, sekitar pukul 21.50 WIB. Sementara Gus Dur sendiri baru tiba di kediamannya kira-kira jam 21.00 WIB dari Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Jakarta, yang sebelumnya mengadakan konferensi pers soal dugaan keterlibatan Polri dibalik bom KPU, di LT V Gedung PBNU.

Juru bicara Gus Dur, Addie Massardi mengatakan pertemuan antara Gus Dur dengan presiden Megawati Soekarnoputri  tidak membicarakan masalah politik. "Ini hanya kunjungan balasan, yang dibicarakan hanya persoalan pribadi dan persoalan keluarga," kata Addie usai pertemuan sekitar satu jam sejak pukul 21.45 WIB tersebut.

Menurut Addie, pertemuan berjalan sangat bersahabat dan sama sekali tidak membicarakan soal serius, apalagi persoalan politik atau masalah pemilihan presiden.  "Pembicaraan yang lain hanya soal perkembangan Parpol," kata juru bicara Gus Dur, Ketua Dewan Syuro PKB tersebut.

Belum lama ini Gus Dur juga sempat berkunjung ke kediaman pribadi Megawati, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu, di Kebagusan Jakarta Selatan. Ketika itu Gus Dur mengatakan kunjungan itu adalah kunjungan biasa sebagai sahabat lama.

Beberapa kalangan menganggap pertemuan Gus Dur dengan Megawati sangat bernuansa politik terlebih menjelang pemilihan presiden di mana Megawati merupakan salah satu calon presiden 2004-2009. Gus Dur dan Megawati sudah beberapa waktu tidak bertemu, khususnya sejak pemerintahan Gus Dur  diganti pemerintahan Megawati pada Juli 2001. (cih)