Warta

MUI: Amerika Tetapkan Standar Ganda

Sabtu, 20 Maret 2010 | 08:57 WIB

Jakarta, NU Online
Rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, yang ditunda hingga Juni 2010 terus menuai kritik. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengantongi 3 catatan buruk tentang Amerika. "Karena ada tiga catatan buruk Amerika maka ada sebagian umat Islam menentang kehadiran Obama," kata Ketua MUI Amidhan dalam diskusi Polemik bertajuk "Batalnya Kunjungan Obama ke Indonesia" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/3).

Catatan pertama, menurut Hamidan, Amerika Serikat tidak bisa lepas dari pengaruh Yahudi. Oleh karena itu, Amerika menetapkan standar ganda dalam konflik Israel-Palestina. Kedua, Amerika dibantu sekutunya menginvasi negara-negara Islam seperti Afganistan, dan itu menyakiti hati dunia Islam. Ketiga soal kontrak kerja yang tidak adil.<>

Lebih lanjut Amidhan menyatakan, dirinya yakin Indonesia tidak akan dijadikan target invasi AS seperti yang dilakukan terhadap Afganistan. Sebab, Indonesia adalah bangsa yang baik, bebas dari konflik. "Saya tidak yakin Indonesia dijadikan target seperti Afganistan. Kita jauh dari pusat konflik di dunia yaitu di Timur Tengah," papar Amidhan.

Menurut Amidhan tidak ada alasan bagi AS untuk memusuhi Indonesia. Indonesia juga bukan sarang teroris yang ditakuti AS. Amidhan juga berharap AS tidak takut dengan adanya pesantren di Indonesia. Peran Pesantren, menurut Hamidan, harus dimaksimalkan demi perkembangan dunia Islam.

"Ngapain Indonesia dijadikan target, wong Indonesia is a good boy. Soal terorisme tidak berakar dan tidak akan tumbuh disini," jelasnya. (min)


Terkait