Blitar, NU Online
PCNU Blintar membentuk sebuah lembaga tanggap bencana dengan nama Social Emergency Respnse (SER) NU Kabupaten Blitar. Pembentukan ini lakukan Sabtu 4 Februari 2012 kemarin di Kantor Kabupaten Blitar. Lembaga ini merupakan tindak lanjut dari pembentukan SER PW NU Jatim yang berdiri sejak tahun 2008 lalu.

Pembentukan lembaga ini dihadiri seluruh jajaran pengurus PCNU dan banomnya. Mulai dari Syuriyah, Tanfidziyah, Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, Pagar Nusa, ISNU dan lainnya.
<>
Forum memilih H Imam Kusnin Ahmad, wakil ketua PCNU kabupaten Blitar sebagai Direktur SER NU kabupaten Blitar. Kang Kusnin, panggilan akrabnya didampingi KH Masdain Rifai (Wakil Ketua PCNU), sebagai wakil ketua.

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Blitar, KH Noer Hidayatulloh Dawami saat itu langsung melengkapi seluruh personil yang telah dibutuh oleh lembaga tanggap bencana milik NU itu. Mulai dari pengurus harian sampai pada devisi-devisi  pendukung.

“Kami sangat berharap SER NU Kabupaten Blitar bisa ewujudkan rasa kepedulian NU terhadap masyarakat, terutama saat terjadi bencana,’’ ungkap Kiai Noer saat itu.

Sebenarnya, lanjut Kiai Noer, sebelum pembentukan CER NU, PCNU kabupaten Blitar sudah membentuk badan tanggap bencana. Badan ini saat itu diketuai oleh KH Masdain Rifai dan H Imam Kusnin Ahmad. Badan ini sudah berjalan. Bahkan konsep penanggulangannya dengan pola Ansor dan Muhajirin sempat diminta oleh PBNU saat ketuanya masih dijabat oleh KH Hasyim Muzadi. Badan ini dibentuk untuk jaga-jaga letusan gunung Kelud tahun 2009 lalu. “Alhamdulillah. Kelud tidak jadi meletus,’’ katanya.

Sebagai pengingat SER PWNU Jatim dibentuk pada tahun 2008 lalu. Peresmian pembentukan itu dihadiri oleh Wakil Presiden H Yusuf Kalla. Pendirian Lembaga ini sudah sampai ke cabang-cabang NU. Termasuk PCNU Kabupaten Blitar.

Redaktur: Mukafi Niam