Warta

Para Ibu Diingatkan Tak Lupa Anak dengan Dalih Kesetaraan Jender

Jumat, 16 Mei 2008 | 23:32 WIB

Brebes, NU Online
Ibu seharusnya menjadi teladan bagi anak-anaknya. Karena itu, para ibu diingatkan agar tak melupakan kewajiban mengasuh dan mendidik anak dengan alasan kesetaraan jender (kesetaraan laki-laki dan perempuan).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Brebes, Jawa Tengah, Hj Chulasoh, di kantornya, Jumat (16/5), seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Wasdiun.<>

Chulasoh mengungkapkan, kesibukan seorang ibu atas dasar kesetaraan jender ternyata tidak diikuti kesiapan diri dalam kodrati sebagai seorang ibu. “Dengan dalih kesetaraan jender, dia melupakan menyusui, mendidik, mengasuh dan merawat anaknya,” tuturnya.

Akibatnya, kata dia, anak sekarang yang tumbuh lebih cepat kedewasaannya tidak mampu meniru sang ibu sebagai sosok idola. Maka, tidak bisa disalahkan jika kemudian anak-anak mengidolakan sosok lain.

Menurutnya, hal itu terjadi ketika anak tidak lagi mengkonsumsi air susu ibu. Dengan demikian, secara naluri anak akan meninggalkan seorang ibu akibat tidak mendapatkan kasih sayang yang seharusnya diciptakan seorang ibu.

Chulasoh mengatakan, pada Puncak Hari Lahir ke-62 Muslimat NU, di Brebes, 29 Mei mendatang, pihaknya akan mengkampanyekan agar para ibu tidak melupakan tugas mengasuh dan mendidik anak. “Hendaknya kita para ibu takut meninggalkan keturunan yang lemah,” pungkasnya.

Selain itu, pada puncak harlah nanti, imbuh Chulasoh, pihaknya juga menggelar serangkaian kegiatan. Di antaranya, aksi sosial bantuan pada anak yatim dan orang jompo, khitanan massal, pemberian beasiswa bagi keluarga kurang mampu, pelayanan program Keluarga Berencana dan pameran hasil produksi usaha kecil menengah binaan Muslimat NU. (rif)


Terkait